Pihak Kepolisian setempat masih menyelediki lebih lanjut serangan teror yang terjadi di Barcelona. Bahkan polisi telah menetapkan seorang pria yang lahir di Maroko lantaran diduga memiliki keterkaitan dengan serangan teror Barcelona. Pria tersebut bernama Driss Oukabir.
BACA JUGA: Serangan Teror di Barcelona Memakan Korban, Neymar Berduka
Berdasarkan laporan The Guardian, Jumat (18/8/2017), Kepolisian Spanyol menyebut Oukabir memiliki kartu identitas warga asing yang tinggal di Spanyol atau dikenal dengan istilah NIE (Numero de Identitad de Extranjero). Serangan teror di Barcelona juga hampir mirip dengan yang terjadi di Nice, Prancis, dalam perayaan Hari Bastille pada 2016 di mana 86 orang tewas dan 458 lainnya mengalami luka-luka.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)