Gagal Finis di GP Qatar 2017, Iannone Menyesal

HAMAMATSU – Pembalap Tim Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, memang baru menjalani musim pertamanya bersama tim yang bermarkas di Jepang tersebut. Sebelum bergabung dengan Suzuki, Iannone bergabung bersama Ducati.

Selama dua musim bersama Ducati, Iannone terbilang memiliki penampilan yang cukup impresif. Pada MotoGP 2015, pembalap berkebangsaan Italia itu berhasil menempati urutan kelima di klasemen akhir.

(Baca juga: Situasi di Suzuki Tak Kondusif, Iannone: Ketika Bersama Ducati Justru Lebih Buruk Lagi!)

Sementara pada MotoGP 2016, Iannone harus puas menempati urutan kesembilan karena absen dalam empat balapan. Masuk ke musim 2017, Iannone memang masih meraba performa yang cocok untuk menunggangi GSX-RR –nama motor Suzuki.

Sayangnya, pada race perdana MotoGP yang diadakan di Sirkuit Losail, Qatar, Iannone harus gagal menuntaskan balapan hingga akhir. Dengan hasil tersebut, Iannone mengaku sangat menyesal.

(Baca juga: Iannone: Saya memang Sempat Didekati oleh Aprilia)

“Di Qatar saya sangat menderita karena jatuh. Padahal saya berjuang untuk naik podium. Tapi masalahnya cukup menderita dengan balapannya,” ujar Iannone, mengutip dari Marca, Senin (31/7/2017).

Hingga musim bergulir sembilan seri, Iannone hanya berhasil menempati urutan ke-16 dengan koleksi 16 dengan 28 poin. Hal itu tentu jauh dari harapan pembalap berusia 27 tahun itu.

Bahkan di musim ini, mantan pembalap Pramac Ducati itu belum pernah merasakan raihan podium. Posisi terbaiknya saat balapan di GP Amerika Serikat dengan mengamankan posisi ketujuh di akhir race.

(Fetra Hariandja)