MATTIGHOFEN – Pembalap Tim KTM, Pol Espargaro, mengaku harus banyak lebih beradaptasi dengan motor timnya yang menjadi tim debutan MotoGP 2017. Pasalnya belum banyak pengalaman di kelas teratas ajang grand prix itu, KTM gagal bersaing hingga paruh pertama MotoGP musim ini.
Espargaro pun mengaku harus banyak berkorban untuk bisa menggeber motornya itu tampil kompetitif. Pasalnya bukan hanya soal beradaptasi dengan motor, tapi bagaimana pemain berusia 26 tahun itu bisa mengontrol gaya balapannya yang mungkin dirasa sering tidak tepat dengan KTM RC16.
“Tapi dengan keadaan seperti ini saya mencoba untuk beradaptasi juga, bukan hanya dengan motor saja, setiap kali saya mengaspal di lintasan saya belajar banyak tentang gaya balapan dan beberapa batasan dengan motor ini,” ungkap Espargaro, mengutip dari Crash, Sabtu (21/7/2017).
Bagi pembalap asal Spanyol itu, dalam kasus ini ia dan motor harus saling bekerja sama. Pasalnya, antara gaya balapannya dan KTM RC16 saling membutuhkan untuk dapat tampil maksimal di MotoGP 2017.
“Ini seperti kompromi antara pengendara dan motor, di mana kami saling membutuhkan,” tambah adik dari Aleix Espargaro itu.
Memang dari sembilan penampilan Espargaro di MotoGP 2017 ini hasilnya tak menggembirakan, raihan terbaiknya hanyalah menempati posisi ke-11 di balapan GP Belanda. Bahkan posisinya pun kini tercecer di tempat ke-20 dengan raihan 14 poin.
(Fetra Hariandja)