Mulai Fokus di SEAG 2011

JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Pelatnas SEA Games sudah tak mempermasalahkan mengenai persiapan Kontingen Indonesia di Laos. Mereka sepenuhnya telah memenuhi kesiapan Merah Putih dan tinggal menunggu hasil perjuangan atlet Indonesia di multievent dua tahunan tersebut.

Komandan Pelatnas SEA Games Indonesia Djoko Pramono mengatakan, sudah tak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai persiapan Kontingen Indonesia. Semua persiapan yang akan dibutuhkan mereka sudah terpenuhi.

"Mulai dari entry form by name hingga masalah pemberangkatan mereka tak ada masalah. Kami tinggal menunggu hasil dari perjuangan keras mereka di Laos. Doakan saja mereka dapat meraih hasil terbaik," ungkapnya, Selasa (17/11/2009).

Beresnya permasalahan itu membuat pihaknya lebih leluasa memusatkan diri menghadapi multievent SEA Games berikutnya di Indonesia. Pihaknya bahkan langsung mengadakan pertemuan dengan beberapa pengurus cabang olahraga (cabor) untuk membahas persiapan Indonesia menjadi tuan rumah dua tahun ke depan.

"Memang sudah seharusnya memikirkan diri mulai sekarang, apalagi Indonesia menargetkan menjadi juara umum. Jadi, harus dipertimbangkan matang-matang untuk mewujudkannya," cetus Djoko.

Dia menuturkan hasil rapat itu hanya membahas masukan dari beberapa pengurus cabor, terutama mengatur siasat bagaimana Indonesia memiliki peluang meraih medali saat menjalani setiap pertandingan. "Harus jelas apa cabor dan nomor yang akan dipertandingkan. Yang jelas, semuanya harus berjalan optimal sesuai harapan," paparnya.

Djoko optimistis pihaknya akan mewujudkan impian itu, apalagi pihaknya telah membuktikannya saat menggelar Asian Beach Games (ABG) di Bali tahun lalu. Indonesia keluar sebagai juara umum setelah melakukan koordinasi sempurna dalam mempersiapkan pertandingan yang akan dijalani para peserta.

Meski demikian, dia tetap membutuhkan kerja sama semua pihak untuk mewujudkan Indonesia menjadi juara umum. Sebab, tanpa dukungan, termasuk dana yang kuat tak mustahil Merah Putih akan menjadi penonton di rumah sendiri.

(Achmad Firdaus)