29 Atlet Renang ke Laos Tanpa Donny

JAKARTA- PB PRSI meresmikan 29 atlet untuk mengikuti multievent SEA Games 2009, Laos. Namun, dari daftar nama itu, perenang Donny B Utomo tak masuk hitungan.

Kabid Pembinaan dan Prestasi PB PRSI Suroyo mengatakan, tak masuknya nama perenang asal Jawa Tengah (Jateng) itu disebabkan penampilan Donny yang menurun. Pihaknya sudah mengaji dari beberapa kejuaraan dan memutuskan dia tak akan diberangkatkan membela Indonesia di multievent dua tahunan tersebut.

"Kami sudah melihat dari beberapa kejuaraan yang telah dijalaninya, tapi performanya memang jauh dari harapan kami. Apalagi, kami menilai dia tak memiliki peluang untuk meraih medali di Laos," ungkapnya.

Kondisi itu terbilang ironis, sebab Donny selalu menjadi tumpuan Merah Putih di cabang olahraga (cabor) renang. Dia bahkan menyumbangkan medali emas di SEA Games 2005, Filipina, nomor 200 meter gaya kupu-kupu dan 4x100 meter gaya ganti estafet putra.

Donny juga merebut medali emas di nomor 200 meter gaya kupu-kupu saat membela daerahnya di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Renang Indonesia Terbuka di Senayan, Sabtu (24/10/2009).

Meski demikian, otoritas renang Tanah Air sepertinya tak pesimistis meski tanpa kehadiran perenang berpengalaman tersebut. Dia percaya perenang yang akan diberangkatkan, terutama Akbar Nasution sebagai pengganti kan tampil bagus di nomor 200 meter gaya kupu-kupu putra.

"Dia (Akbar) bagus dan memiliki kualitas sama bagusnya, terlebih dia memiliki potensi mendulang medali di Laos," cetus Suroyo.

Yang jelas, dari 29 atlet yang akan dikirim, pihaknya merasa 16 perenang yang telah diputuskan siap tempur. Bahkan, komposisi sepuluh perenang putra dan enam putri akan sanggup menjawab kritikan di cabor renang.

Dia optimistis pihaknya akan menyumbangkan medali perunggu melalui 4x100 gaya ganti estafet putri, terutama melalui Stefani, Affi Noviandari, Febriani Ratna Marita dan Reza Kania Dewi.

Sementara itu, pihaknya juga optimistis di dua cabor loncat indah dan polo air. Dengan komposisi tujuh atlet di loncat indah dan 13 di polo air.

(Devy Lubis)