NURBURGRING - Kimi Raikkonen terancam sanski setelah insiden senggolan yang melibatkannya dengan pembalap Force Inidia Adrian Sutil, di GP Jerman malam tadi. Namun, pembalap Ferrari itu mengaku dirinya tak bersalah.
Ya, pada balapan di Sirkuit Nurburgring, Kimi memang terlihat melakukan tindakan tidak sportif. Pembalap Finlandia itu terlihat menabrak sisi mobil Sutil di suatu tikungan 0hingga sayapnya terlepas. Atas insiden ini, steward lomba yang mengatahui kejadian tersebut dikabarkan tengah mempelajari lebih lanjut insiden tersebut untuk kemudian memutuskan memberi sanksi kepada Kimi atau tidak.
Kimi sendiri memang tak menyangkal jika dirinya telah menabrak bagian samping mobil Sutil. Namun ia mengaku hakl itu dilakukannya tanpa ada unsur llebih lanjut, Kimi menegaskan insiden yang menimpanya dengan Sutil adalah suatu hal lumrah yang biasa terjadi di arena balapan.
"Kejadian ini merupakan suatu hal yang normal. Kami berdua sama-sama memperebutkan posisi dan saya memutuskan mendahuluinya dari sisi luar. Namun di saat bersamaan, ia juga sedang berusaha mempertahankan posisinya. Sayang, kami bersenggolan dan dia harus kehilangan sayapnya," jelas Kimi seperti dikutip Autosport, Senin (13/7/2009).
"Tak ada hal yang perlu dibesar-besarkan, ini hanyalah insiden biasa di ajang balap dan itupun hanya senggolan kecil. Namun baginya (Sutil), insiden ini cukup merugikan," tambahnya.
"Ini bukan kesalahan saya, bukan juga kesalahannya. Insiden yang musim lalu terjadi di Monaco memang merupakan kesalahan saya. Namun inilah dunia balap. Kami saling berlomba satu sama lain dan sayangnya, ia harus menjadi pihak yang dirugikan (kehilangan sayap),
(Fetra Hariandja)