Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cara Menpora Damaikan KONI dan KOI

Cara Menpora Damaikan KONI dan KOI
Imam Nahrawi menyatukan KOI dan KONI dengan cara Jokowi (Foto: Heru Haryono/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Perselisihan antara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menimbulkan dampak yang serius terhadap pembinaan olahraga, terutama kelancaran pengucuran dana, penyediaan alat latihan dan pertandingan sampai pengiriman atlet beserta ofisial ke arena laga.

KONI dan KOI sering tidak sepaham soal jumlah atlet yang sudah menjalankan program latihan dengan berapa banyak yang mesti dikirim. Termasuk saling lempar tanggung jawab soal pengadaan alat dan kelengkapan pertandingan.

Sebelum UU No.3 Tahun 2005 Soal Sistem Keolahragaan Nasional disahkan, KONI dan KOI berada dalam satu induk dan dipimpin satu orang, yaitu Ketua KONI/KOI. Setelah UU Olahraga berlaku, dua organisasi itu dipisah.

KONI lebih banyak melakukan pembinaan dan pelatihan secara teknis, sedangkan KOI bertanggung jawab mengirimkan atlet ke berbagai ajang olahraga internasional. Termasuk bertindak sebagai panitia lokal jika Indonesia mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah ajang olahraga berskala regional hingga internasional.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement