Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Petrov Mati Gaya Hadapi Kubica

Fitra Iskandar , Jurnalis-Kamis, 20 Januari 2011 |14:20 WIB
Petrov Mati Gaya Hadapi Kubica
Vitaly Petrov.(foto:Reuters)
A
A
A

ENSTONE - Apa yang kurang menyenangkan ketika memiliki partner dengan kepribadian yang tertutup, seperti Robert Kubica. Yang jelas bagi Vitaly Petrov, sosok seperti itu membuatnya sulit untuk menimba banyak ilmu.
 
Memiliki teman satu tim dengan kepribadian tertutup tentu kurang membantu bagi pembalap yanga baru memulai peruntungannya di ajang balap F1. Sebagai anak baru, pembalap Rusia ini memang berharap bisa mendapatkan banyak masukan dari Kubica.
 
Tapi musim 2010 berjalan, dan Petrov harus berusaha keras mengais-ngais ilmu Formula One yang dimiliki Kubica. ”Jika Anda teman satu tim dengan Kubica, Anda tidak akan bisa mendapatkan pelajaran apapun, karena dia orang yang tertutup. Anda hanya bisa memperhatikan datanya, bagaimana dia bekerja dan apa yang dia katakan kepada teknisi, itu saja,” kisah Petrov seperti dilansir Crash, Kamis (20/1/2011).
 
Petrov mungkin berandai-andai jika Kubica lebih terbuka dan sering memberinya masukan positif, mungkin prestasinya di tahun pertamanya di F1 bisa lebih mengkilap. Ya, faktanya Petrov hanya finis di urutan 13 kelasmen dengan poin 27, sementara Kubica di posisi 8 dengan torehan 136 poin.
 
Tapi di luar itu, Petrov puas dengan perkembangannya terutama ketika bertarung di GP terakhir 2010 di Abu Dhabi. Dia mampu mematahkan tekanan Fernando Alonso yang akhirnya finis di posisi tujuh. Pengalaman ini membuat pembalap 26 tahun merasa mulai menyatu dengan atmosfer F1.
 
“Seperti selamat datang F1, karena sangat sulit bagi pendatang baru untuk mempelajari trek dan mobil dan bagaimana F1 bekerja,” tambah dia.
 
Performanya membuat Renault berani untuk memperpanjang kontrak. Itu berarti Petrov akan kembali tampil dengan tim yang bermarkas di Enstone itu, tapi tentu dengan brand baru Lotus Renault GP.
 
“Saya sempat sedikit tertekan dan gugup, tapi pada akhirnya saya menemukan solusi dan saya kira itu bermanfaat. Musim depan saya harap lebih mudah bagi saya,” ujarnya menutup.

(Fitra Iskandar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement