BOGOR - Klub basket RANS Simba Bogor telah menyatakan kesiapan tempur mereka untuk menghadapi Indonesian Basketball League (IBL) 2026 yang akan bergulir mulai 10 Januari 2026 mendatang. Pemilik RANS Simba Bogor, Raffi Ahmad, menargetkan timnya bisa mencapai hasil yang lebih baik dari musim sebelumnya, bahkan berharap timnya mampu mencetak kejutan dengan meraih gelar juara.
Seperti diketahui, pada IBL 2025, RANS Simba mampu melaju hingga babak semifinal, namun langkah mereka terhenti setelah kalah 1-2 dari Dewa United. Dewa United pun pada akhirnya keluar menjadi juara IBL 2025.
Untuk musim baru ini, RANS Simba Bogor melakukan sejumlah perubahan signifikan. Di jajaran kepelatihan, kini tim tersebut akan dinakhodai oleh Brian Rowsom, yang dikenal pernah menukangi CLS Knights.
Di sisi pemain, RANS Simba Bogor mendatangkan tiga amunisi lokal baru, yaitu Habib Tito Aji, Reggie William Mononimbar, dan Fisyaful Amir. RANS juga memutuskan untuk mempertahankan dua pemain asing andalan mereka, KJ Buffen dan Aaron Fuller.
"Tahun ini kita sudah bisa masuk semifinal. Mudah-mudahan tahun ini, insyaallah targetnya tetap semifinal, tapi mudah-mudahan kepeleset menjadi juara," ujar Raffi Ahmad saat acara launching tim RANS Simba Bogor di FullBelly, Bogor, Jawa Barat, dikutip Jumat (5/12/2025).
Raffi juga menjelaskan RANS Simba Bogor terpaksa melepas pemain naturalisasi Devon van Oostrum di IBL 2026. Hal ini disebabkan oleh adanya regulasi baru liga yang kini menyetarakan status pemain naturalisasi dengan pemain asing.
"Ada satu regulasi yang akhirnya kita berpisah. Tapi silaturahminya tidak hanya sebatas hubungan kerja. Kita sangat mengapresiasi Devon yang sudah menjadi simbol RANS Simba," tambah Raffi Ahmad.
Selain tiga pemain lokal baru, RANS Simba Bogor di IBL 2026 juga menyambut kembalinya Dito Ariotedjo. Ia akan kembali aktif sebagai pengurus klub setelah sempat mengambil cuti selama beberapa musim terakhir karena mendapat amanah sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
"Saya sudah dua sampai tiga tahun off. Alhamdulillah bisa balik lagi. Klub ini memasuki tahun kelima. Alhamdulillah, dari awal kita bangun, kita sudah memprediksi di tahun kelima bisa mencapai semifinal. Tapi Allah memberikan anugerah lebih cepat, bisa semifinal di tahun keempat," ujar Dito.
(Rivan Nasri Rachman)