EMPAT pebulu tangkis Indonesia sukses berjaya di Australia Open 2025 yakni Raymond Indra/Nikolaus Joaquin dan Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum. Keberhasilan mereka jadi bukti pembinaan berada di jalur yang tepat.
Tak hanya itu, dua sektor sempat menciptakan All Indonesian Final di Sydney Olympic Park, Sydney, Australia, Minggu 23 November 2025. Keduanya adalah ganda putra dan ganda putri.

Hadir sebagai pemenang di kategori ganda putra, Raymond/Nikolaus sukses memuncaki podium. Masih di kategori yang sama, posisi runner up diisi oleh Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri yang juga merupakan pasangan asal Indonesia.
Di kategori ganda putri, Indonesia kembali mencuri perhatian melalui kemenangan Rachel/Febi. Mereka mengalahkan Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari sebagai runner up.
Bergeser ke sektor ganda campuran, pasangan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu berhasil menyabet posisi runner up. Sementara itu, di sektor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani tampil cukup apik dan berhasil meraih hasil runner up.
Deretan prestasi ini menjadi bukti nyata pembinaan atlet muda Indonesia terus memberikan hasil konkret. Itu mempertegas posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama bulu tangkis dunia.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menegaskan torehan prestasi ini menunjukkan semakin matangnya proses pembinaan atlet sejak usia muda. Itu ditopang program latihan berjenjang dan kompetisi yang tepat sasaran.
"Kami bangga melihat para atlet muda Indonesia mampu tampil percaya diri dan berprestasi di panggung internasional. Ini membuktikan investasi jangka panjang dalam pembinaan atlet sudah berada di jalur yang benar," tutur dia dalam keterangannya, Kamis (27/11/2025).
"Para atlet muda kita membuktikan mereka bukan hanya pelengkap turnamen internasional, tetapi juga kompetitor utama yang siap merebut podium dimanapun mereka bertanding," tandasnya.
BNI menegaskan komitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dengan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam menjaga kesinambungan prestasi nasional melalui dukungan pembinaan atlet muda. Dengan begitu, prestasi mereka bisa semakin gemilang.
(Wikanto Arungbudoyo)