"Tapi pasangan baru ini butuh proses, saya baru pasangkan dan baru enam turnamen yang diikuti. Dari sana kalau dilihat memang ada yang perlu ditingkatkan lagi dari strength, power endurance, dan speed," tambah Antonius.
Antonius menekankan pentingnya aspek fisik tersebut, terutama mengingat padatnya jadwal turnamen yang dijalani para pemain ganda putra.
"Di persaingan ganda putra hal itu sangat diperlukan apalagi dengan jalannya turnamen yang beruntun atau hanya sedikit jeda," lanjut Antonius.
Terdekat, Antonius berharap hasil yang maksimal untuk Fajar/Fikri di turnamen penutup tur Eropa. Ajang berlevel Super 500, Hylo Open 2025, akan berlangsung pada 28 Oktober hingga 2 November 2025 di Jerman.
"Semoga di turnamen terakhir di tur Eropa ini, Hylo Open, bisa dapat hasil yang terbaik," tutup Antonius.
(Rivan Nasri Rachman)