KISAH haru datang dari pebulu tangkis tunggal putra andalan Taiwan, Chou Tien Chen. Dia berjuang keras dengan kondisi kaki berdarah di final Arctic Open 2025.
Perjuangan Chou Tien Chen pun tak sia-sia. Dia berhasil merebut gelar juara di turnamen berlevel Super 500 itu usai kalahkan Kunlavut Vitidsarn (Thailand) di final.
Kiprah manis ditunjukkan Chou Tien Chen di Arctic Open 2025 yang berlangsung akhir pekan lalu. Dia berhasil melewati lawan-lawan berat, seperti Lu Guang Zu (China) hingga rekan sekompatriotnya yakni Wang Tzu Wei, hingga akhirnya melangkah ke final.
Di final, Chou Tien Chen yang berstatus unggulan kedua harus berhadapan dengan unggulan pertama, yakni Kunlavut Vitidsarn.
Duel sengit pun harus dihadapi Chou Tien Chen di final. Dia harus bertarung selama 77 menit untuk bisa kalahkan Kunlavut dengan skor 21–11, 12–21, dan 21–19. Akhirnya, Chou Tien Chen pun keluar sebagai juara Arctic Open 2025.
Di balik kesuksesannya juara Arctic Open 2025, ada kisah mengharukan dari perjuangan Chou Tien Chen. Dia ternyata berjuang di final untuk kalahkan Kunlavut Vitidsarn dengan kondisi kaki cedera.
Bahkan, kaki Chou Tien Chen sampai berdasarah. Hal ini diketahui dalam potret yang beredar di media sosial usai pertandingan final Arctic Open 2025.
Dalam foto yang diunggah akun @mssportsi, noda merah darah terlihat ada di bagian telapak kaki kaus kaki Chou Tien Chen. Meski begitu, senyum lebar tetap tersungging di bibir Chou karena perjuangannya tak sia-sia.
Pesan dukungan pun diberikan netizen kepada Chou Tien Chen. Mereka terharu melihat perjuangan Chou merebut gelar juara pertamanya pada tahun ini.
“Air mata berlinang—terima kasih telah menunjukkan seperti apa semangat juang sejati. Tetap sehat untuk Los Angeles 2028!” tulis salah satu penggemar.
“Selain Lee Chong Wei, Chou Tien Chen adalah pemain yang paling saya kagumi. Mentalitasnya adalah inti dari bulu tangkis,” timpal netizen lainnya.
(Djanti Virantika)