Gagal Finis Usai Tabrak Marc Marquez di Sirkuit Mandalika, Marco Bezzecchi Tetap Optimistis Rebut Posisi 3 Klasemen MotoGP 2025
MARCO Bezzecchi tetap optimistis dapat merebut posisi tiga di klasemen akhir MotoGP 2025. Insiden tabrakan dengan Marc Marquez di MotoGP Mandalika 2025 pekan lalu tak menyurutkan semangatnya.
Bezzecchi terlibat insiden kecelakaan dengan Marquez di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pembalap Aprilia Racing itu gagal finis.
Kecelakaan tersebut sekaligus membuat Marquez didiagnosis mengalami cedera tulang selangka di sebelah kanan. Sementara, Bezzecchi diketahui tidak mengalami cedera.
1. Gagal Menambah Poin
Insiden itu juga membuat Bezzecchi gagal meraup poin. Padahal, pembalap asal Italia itu tampil impresif di Sirkuit Mandalika setelah sebelumnya keluar sebagai pemenang di balapan sprint.
Jika tidak gagal, ia berpeluang untuk semakin menempel Francesco Bagnaia yang berada di peringkat ketiga klasemen sementara MotoGP 2025. Bez kini meraup 254 poin dari 18 seri yang telah digelar.
Kendati demikian, peluang untuk mengudeta Bagnaia dari posisi ketiga masih sangat terbuka. Di empat seri balapan tersisa musim ini, ia hanya berjarak 20 angka saja dari pembalap tim pabrikan Ducati Lenovo tersebut.
“Perebutan posisi ketiga di kejuaraan masih terbuka,” ujar Bezzecchi, dilansir dari Motosan, Minggu (12/10/2025).
2. Kompetitif
Pembalap berusia 26 tahun itu optimistis bisa kembali tampil kompetitif di empat seri balapan tersisa. Kecelakaan di MotoGP Mandalika 2025 pekan lalu juga dijadikan pengalaman berharga untuk berkembang lebih kuat.
“Saya tahu setelah saya mengatasi ketidaknyamanan ini, saya akan mampu menjadi benar-benar kompetitif,” ujar Bezzecchi.
“Dan, tentu saja, saya tidak kekurangan energi untuk kembali ke depan, menjadikan episode ini sebagai pengalaman untuk berkembang," pungkasnya.
Balapan selanjutnya akan digelar di Sirkuit Phillip Island, Ventnor, Australia. Seri bertajuk MotoGP Australia 2025 tersebut dijadwalkan berlangsung 17-19 Oktober.
(Wikanto Arungbudoyo)
