Antusiasme Franco Morbidelli di MotoGP Mandalika 2025: Indonesia Serasa Balapan Kandang VR46
LOMBOK – Pembalap Tim Pertamina Enduro VR46, Franco Morbidelli, menyambut antusias putaran MotoGP Mandalika 2025. Selain Sirkuit Misano di Italia, Morbidelli mengakui seri balapan di Sirkuit Mandalika ini terasa seperti balapan kandang bagi tim VR46 Racing Team.
Alasannya sederhana, karena Morbidelli merasa kuatnya dukungan dari sponsor utama mereka yang berbasis di Indonesia. Termasuk dari kehadiran para fans tim VR46 yang biasanya juga pendukung Valentino Rossi.
1. Morbidelli Sambut Antusiasme Indonesia
Rangkaian balapan MotoGP Mandalika 2025 akan segera dimulai hari ini, Jumat (3/10/2025). Morbidelli dan para pembalap kelas utama lainnya dijadwalkan memulai aksi mereka dengan sesi Latihan Bebas 1 (FP1) di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Sebelumnya, Morbidelli sempat menyapa penggemar MotoGP Mandalika 2025 di Jakarta. Pembalap Italia tersebut, bersama dengan rekan setimnya Fabio Di Giannantonio dan legenda hidup Valentino Rossi, menghadiri acara peluncuran livery khusus yang akan mereka gunakan untuk mengarungi balapan di Indonesia.
Morbidelli merasakan antusiasme yang luar biasa dari publik tanah air. Menurutnya, MotoGP Indonesia ini juga menjadi balapan kandang bagi VR46 selain di Misano, mengingat Indonesia adalah markas dari sponsor utama tim, yakni Pertamina.
“Sudah pasti Mandalika ini terasa seperti GP kandang,” ucap Morbidelli, dilansir dari Crash, Sabtu (4/10/2025).
“Kami sudah ke Jakarta. Kami berbicara dengan banyak orang dari Pertamina serta menghadiri banyak pertemuan dan kegiatan dengan masyarakat Indonesia,” tambahnya.
“Dan Anda bisa merasakan antusiasme yang besar terhadap tim kami serta harapan tinggi terhadap hasil balapan,” lanjut Morbidelli.
2. Siap Hadapi Tekanan Ekstra di Mandalika
Lebih lanjut, Morbidelli menyadari akan ada tekanan ekstra yang menghantui dirinya dan Di Giannantonio pada balapan utama akhir pekan ini. Namun, ia menegaskan tidak gentar dan siap berjuang membawa VR46 meraih hasil maksimal.
“Jadi, ada tekanan ekstra akhir pekan ini. Saya dan Diggia (Fabio Di Giannantonio) akan mencoba tampil sebaik mungkin, kami akan berusaha membawa Ducati kuning – yang tampil sedikit berbeda pada hari Minggu – finis sejauh mungkin di depan,” pungkas Morbidelli.
(Rivan Nasri Rachman)
