“Terutama di gim kedua, saat poin ketat kuncinya lebih tenang. Fokus pikirannya, tapi dengan rasa kalaupun kalah masih ada gim ketiga. Dari sana saya bisa lebih lega dan legowo,” lanjut juara dunia junior 2023 itu.

Pada Korea Open 2025, Alwi mengusung misi untuk bangkit. Terlebih, hasil di China Masters pada akhir pekan lalu, dianggap kurang memuaskan.
“Minggu lalu saat di China Masters memang ada rasa kecewa karena bisa dibilang kalahnya kurang maksimal, karakter Alwi-nya hilang. Saya ingin membalasnya di turnamen ini,” tegas Alwi.
Pada babak 16 besar, Alwi akan berhadapan dengan wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yiu. Ini akan menjadi pertemuan pertama di antara keduanya.
(Wikanto Arungbudoyo)