Kisah Tangan Dingin Herry IP yang Sulap Ganda Putra Malaysia Raih Gelar Pertama di BWF World Tour
KISAH tangan dingin Herry Iman Pierngadi atau yang akrab disapa Herry IP menarik diulas. Sebab, pelatih legendaris Indonesia itu berhasil sulap ganda putra Malaysia raih gelar pertama di BWF World Tour.
Ganda putra Malaysia itu adalah Arif Junaidi/Yap Roy King. Mereka baru saja menyabet gelar juara di Macau Open 2025.
1. Arif/Yap Juara Macau Open 2025
Ya, prestasi ciamik diukir Arif/Yap. Mereka memastikan diri jadi juara Macau Open 2025 usai mengalahkan wakil Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, di final.
Bermain di Macau East Asian Games Dome, Minggu 3 Agustus 2025 siang WIB, perjuangan Arif/Yap di final tidaklah mudah. Mereka mendapat perlawanan sengit dari Sabar/Reza yang berstatus unggulan kedelapan dalam laga ini.
Bukan hanya persaingan sengit, penampilan Arif/Yap juga mendapat rintangan lain dari kondisi venue yang bocor. Hal ini membuat pertandingan kerap tertunda karena lapangan harus dipel berulang kali demi menghilangkan air yang bocor.
Tetapi, Arif/Yap tetap tenang dan bekerja apik hingga meraih kemenangan. Mereka menang 2 gim langsung dengan skor 22-20 dan 18-21.
2. Gelar Perdana Arif/Yap
Kesuksesan ini jadi terasa begitu luar biasa. Sebab, ini gelar juara pertama Arif/Yap di pentas World Tour sejak tampil pada 2023.
Kemenangan ini mengakhiri tiga kekalahan beruntun Arif/Yap melawan Sabar/Reza. Kedua pasangan ini sebelumnya pernah bertemu di final Spain Masters 2024. Sabar/Reza menang kala itu usai bertarung tiga game.
Di balik kesuksesan Arif/Yap, ada tangan dingin pelatih legendaris Indonesia, Herry IP. Dia berhasil menyulap satu per satu ganda putra Malaysia hingga merebut gelar juara.
Sebelum Arif/Yap, ganda putra lainnya, seperti Aaron Chia/Soh Wooi Yik hingga Man Wei Chong/Kai Wun Tee naik podium juara lebih dahulu. Kali ini, giliran Arif/Yap yang bahkan sampai ukir prestasi baru dalam kariernya.
"Kemenangan ini sangat berarti. Ini gelar pertama kami bersama, dan kami bangga akhirnya meraih terobosan ini," ujar Roy King, dikutip dari New Strait Times, Selasa (5/8/2025).
"Ini memberi kami dorongan kepercayaan diri yang besar menjelang Kejuaraan Dunia. Kami ingin membawa momentum ini ke Paris,” tutupnya.
(Djanti Virantika)
