Marc Marquez Belum Tenang meski Lalui Paruh Pertama MotoGP 2025 Nyaris Sempurna
BOLOGNA – Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez, menunjukkan mental juara sejati. Meski telah menjalani paruh pertama MotoGP 2025 dengan nyaris sempurna, Marquez tetap melakukan perenungan mendalam.
Marquez mengakui ada beberapa kesalahan yang menjadi evaluasi besar demi performa yang lebih baik ke depannya. Ia pun siap tampil maksimal lagi di 10 seri tersisa.
1. Dominasi Tak Terbantahkan
Marc Marquez saat ini berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan koleksi 381 poin, unggul 120 angka dari pesaing terdekatnya, Alex Marquez (Gresini Ducati). Torehan luar biasa ini diraih Marquez setelah 12 seri balapan musim ini, di mana ia sukses memenangkan delapan balapan utama dan sebelas balapan sprint.
Namun, kiprah The Baby Alien tentu tidak luput dari noda. Marquez sempat terjatuh dalam beberapa balapan, seperti di Amerika Serikat dan Spanyol, yang membuatnya kehilangan poin berharga.
Meskipun demikian, Marquez mampu bangkit dan menunjukkan konsistensi luar biasa. Setelah kesalahan di Inggris, Marquez menyapu bersih kemenangan di lima seri balapan berikutnya, membuktikan kemampuannya untuk belajar dari kesalahan.
2. Fokus Penuh untuk Paruh Kedua Musim
Marquez menegaskan perenungan ini adalah bagian dari evaluasi diri agar tampil lebih baik dalam setiap balapan. Sebab ia mau melalui MotoGP 2025 dengan hasil terbaik.
"Bagian pertama musim ini benar-benar sempurna. Ada beberapa kesalahan, kesalahan besar. Tapi pada akhirnya, kami tidak sempurna," kata Marquez dikutip dari Crash, Kamis (31/7/2025).
"Jadi, hal terpenting adalah kita belajar dari kesalahannya. Sepertinya pada balapan terakhir kami mampu mengatasi semua situasi," tambahnya.
Kini, Marquez menatap balapan selanjutnya dengan penuh kehati-hatian. Ia tidak mau gegabah dan akan memanfaatkan jeda paruh musim ini untuk beristirahat sebaik-baiknya.
"Jadi, seperti yang saya katakan, sekarang saatnya untuk beristirahat," sambung Marquez.
"Dan kemudian dari Austria ke Valencia, fokus penuh untuk melakukan yang terbaik di setiap balapan, setiap latihan," tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)
