“Menjadi anggota FIS bukan hanya soal status, tapi bentuk nyata dari komitmen kami untuk menjangkau potensi atlet Indonesia, termasuk di cabor musim dingin,” imbuhnya.
“Kami akan menjadikan ajang olahraga musim dingin sebagai bagian dari strategi pengembangan olahraga nasional. Ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju panggung Olimpiade Musim Dingin. Sebagai negara tropis yang mampu berpartisipasi di multievent musim dingin,” tukas Harry.
Sebelumnya, NOC Indonesia juga secara resmi telah mendaftarkan Zazi Betari Landman ke FIS. Atlet berusia 13 tahun itu kini menjadi atlet snowboarding pertama asal Indonesia yang akan tampil di berbagai kejuaraan internasional.
Diakuinya NOC Indonesia sebagai anggota FIS dan Zazi sebagai atletnya membuka peluang Indonesia yang merupakan negara tropis untuk siap bersaing di cabang olahraga winter. Hal ini juga membuka pintu untuk tampil di Olimpiade musim dingin suatu hari nanti.
“Mimpiku adalah tampil di Olimpiade suatu hari nanti, dan aku sedang berusaha keras mewujudkannya,” pungkas Zazi.
(Wikanto Arungbudoyo)