"Di gim pertama kami tidak bisa keluar dari tekanan sampai sebenarnya masuk ke gim kedua. Kami mulai menemukan pola permainan menjelang akhir pertandingan dan ternyata sudah terlambat. Sayang saja tadi tidak bisa maksimalkan keuntungan saat bisa membalikkan keadaan," ungkap Jafar.
Walau begitu, Felisha mengatakan ada pelajaran berharga yang bisa diambil dari kekalahan ini. Salah satunya adalah adaptasi lapangan yang mesti diperbaiki di pertandingan selanjutnya.
"Pelajarannya kami harus bisa lebih tenang di poin-poin kritis, startnya juga tidak boleh ketinggalan. Adaptasi dan feeling di lapangan harus lebih cepat dan lebih matang," tutup Felisha.
(Wikanto Arungbudoyo)