Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Pebulu Tangkis yang Kariernya Makin Sukses Usai Putuskan Keluar dari Pelatnas, Nomor 1 Legenda Ganda Putra Indonesia

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Selasa, 22 April 2025 |10:04 WIB
5 Pebulu Tangkis yang Kariernya Makin Sukses Usai Putuskan Keluar dari Pelatnas, Nomor 1 Legenda Ganda Putra Indonesia
Marcus Fernaldo Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo saat masih menjadi andalan Indonesia. (Foto: PBSI)
A
A
A

ADA 5 pebulutangkis yang kariernya makin sukses usai memutuskan keluar dari Pelatnas PBSI.  Ada yang keluar karena memilih jalur independen, tetapi banyak juga yang cabut dari pelatnas karena pindah kewarganegaraan.

Ada yang gagal usai keluar dari Pelatnas PBSI, namun banyak juga yang justru kariernya makin bersinar. Lantas siapa saja atlet yang dimaksud?

Berikut 5 Pebulu Tangkis yang Kariernya Makin Sukses Usai Putuskan Keluar dari Pelatnas

5. Tony Gunawan

Tony Gunawan Ist
Tony Gunawan Ist

Tony Gunawan tak hanya meninggalkan Pelatnas, tetap juga melepaskan status sebagai pemain Indonesia. Hebatnya Tony Gunawan tetap mampu menorehkan prestasi gemilang meski telah berganti kewarganegaraan ke Amerika Serikat.

Pebulutangkis yang pernah meraih gelar juara dunia pada 2001 ini memutuskan untuk pindah kewarganegaraan ke Amerika Serikat pada 2011. Saat masih membela Indonesia, Tony adalah kebanggaan nasional dengan karier cemerlang.

Berpasangan dengan Candra Wijaya, ia bahkan pernah mendominasi peringkat satu dunia. Setelah memperkuat AS, ia kembali mengukir sejarah dengan meraih gelar juara dunia pada 2005 bersama Howard Bach.

4. Mia Audina

Mia Audina PB Djarum
Mia Audina PB Djarum

Mia Audina juga memilih meninggalkan Pelatnas PBSI karena berganti kewarganegaraan ke Belanda. Saat masih membela Indonesia, ia mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali perak Olimpiade Atlanta 1996 dan medali emas SEA Games 1997.

Setelah menjadi warga Belanda, prestasinya tak pudar. Mia Audina kembali meraih medali perak Olimpiade 2004 dengan gemilang.

3. Mohammad Ahsan

Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pensiun. foto aldhi chandra
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pensiun. foto aldhi chandra

Mohammad Ahsan mengikuti jejak partner-nya, Hendra Setiawan untuk meninggalkan Pelatnas PBSI pada 2018 silam. Bahkan status pemain independen yang mereka ambil tetap bertahan sampai keduanya memutuskan pensiun di awal 2025 silam.

Menariknya, Ahsan nyatanya tetap mampu berprestasi bersama Hendra Setiawan. Keduanya tetap mampu merebut gelar juara, termasuk Kejuaraan Dunia 2019 dan meraih perak di Kejuaraan Dunia 2022.

Karena kehebatan Ahsan/Hendra, mereka pun diperbolehkan untuk mengikuti latihan di Pelatnas PBSI meski statusnya bukan anggota.

 

2. Marcus Fernaldi Gideon

Marcus Fernaldi Gideon. Bagas/MPI
Marcus Fernaldi Gideon. Bagas/MPI

Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo adalah salah satu ganda putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Mereka mampu bertahan sebagai peringkat satu dunia terlama dan menjadi andalan pelatnas kala itu.

Kendati demikian, ternyata Marcus dulunya pernah cabut dari pelatnas, tepatnya pada 2013 silam. Hebatnya selama di luar pelatnas kariernya tetap bersinar hingga akhirnya direkrut kembali ke Pelatnas PBSI dan berpasangan dengan Kevin,

Sejak berduet dengan Kevin, karier Marcus Gideon tambah bersinar lagi.

1. Hendra Setiawan

Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pensiun. foto aldhi chandra
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pensiun. foto aldhi chandra

Hendra Setiawan telah memutuskan pensiun di awal 2025 ini. Ia dikenal sebagai atlet bulutangkis independen yang mampu bersinar di luar pelatnas.

Perlu diketahui, Hendra pertama kali gabung Pelatnas PBSI pada 2002 silam Kala itu ia berpasangan dengan Markis Kido dan sukses meraih sejumlah gelar prestisius.

Bersama Kido, Hendra bahkan pernah menduduki status ganda putra peringkat satu dunia pada 1 September 2007. Usai merebut medali emas Olimpiade Beijing 2008, Ahsan pun mengikuti jejak Kido yang hengkang dari Pelatnas PBSI di 2009.

Usai menjadi pemain profesional, Hendra/Kido kesulitan menjaga performa mereka. Meski begitu, pasangan tersebut masih mampu merebut medali emas di ajang Asian Games 2010.

Pada akhirnya, 2012 pasangan Hendra dan Kido berpisah karena Hendra menerima penawaran PBSI untuk bergabung kembali ke Pelatnas. Pada momen itulah Hendra dipasangkan dengan Ahsan.

Meski berprestasi Hendra memutuskan untuk kembali menjadi pemain profesional di 2016. Pasangan Ahsan dan Hendra pun berpisah.

Setelah lama berpisah, Hendra pun memutuskan kembali bermain dengan Ahsan. Bahkan keduanya diajak PBSI untuk bergabung pelatnas lagi di 2018 dengan status magang alias tetap independen namun bisa memakai fasilitas pelatnas.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement