Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gagal ke Final, Jafar Hidayatullah/Felisha Albert Ungkap Penyesalan di Badminton Asia Championships 2025

Bagas Abdiel , Jurnalis-Kamis, 17 April 2025 |02:01 WIB
Gagal ke Final, Jafar Hidayatullah/Felisha Albert Ungkap Penyesalan di Badminton Asia Championships 2025
Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta. (Foto: Bagas Abdiel/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pasangan ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, masih terngiang-ngiang kegagalan di semifinal Badminton Asia Championships (BAC) 2025. Mereka menyesal karena kegagalan ke final itu karena mereka banyak melakukan kesalahan sendiri.

Sejatinya, Jafar/Felisha sukses membuat kejutan di BAC 2025 dengan menembus babak semifinal. Mereka gagal mencapai laga final usai menyerah dari wakil Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito dengan skor 21-15, 21-23, dan 11-21 dan harus puas meraih medali perunggu.

1. Kecewa

Kekalahan ini pun terbilang menyesekkan karena Jafar/Felisha sejatinya memiliki kesempatan besar untuk lolos ke partai puncak. Pasalnya pada gim kedua, Jafar/Felisha tinggal membutuhkan satu poin saat unggul 21-20.

Satu poin kemenangan itu pun akan langsung mengantarkan Jafar/Felisha melesat ke final. Sayangnya, pada poin kritis tersebut mereka membuat kesalahan sendiri yang berakibat dengan keadaan berbalik hingga kalah.

"Saya kecewa banget di poin-poin itu. Dua kali mati. Kayak nyesel banget. Padahal udah bisa satu lagi cuma nyangkut itu. Saya kecewa gitu sama diri saya sendiri sebenarnya," ungkap Jafar saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Kamis (17/4/2025).

2. Tetap Bersyukur

Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta. (Foto: Bagas Abdiel/Okezone)
Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta. (Foto: Bagas Abdiel/Okezone)

Namun, Jafar tetap bersyukur apa pun hasil yang didapat di laga semifinal. Hanya saja ia masih terngiang-ngiang dengan kesalahan sendiri yang ia lakukan di kedudukan 21-20.

"Cuma ya bersyukur karena sampai ke semifinal juga enggak mudah kan. Terus juga ngalahin pemain yang bagus-bagus. Terus juga enggak cedera. Jadi ya bersyukur aja masih bisa usaha lagi kan," tambah Jafar.

"Iya terngiang-ngiang banget sih, setelah selesai match terus sampai kamar. Sampai saya mau di podium tuh saya ngeliat medali. Aduh harusnya bisa lebih nih. Kayak yaudah lah tapi bersyukur aja sih," lanjut Jafar.

 

Bahkan diakui Felisha, Jafar sampai meminta maaf berulang kali atas kesalahan yang ia buat tersebut. Untungnya, Felisha dengan pembawaannya yang tenang justru mampu memotivasi Jafar untuk bisa bangkit kembali.

"Waktu kita sampai hotel enggak lama dia chat saya kan. Dia bilang sorry lah dia minta maaf. Terus saya bilang ya enggak apa-apa. Karena kan dia mati di poin itu ya karena poinnya krusial aja. Jadi keliatannya nyesel banget gitu," imbuh Felisha.

Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu beraksi di BAC 2025 (Foto: PBSI)
Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu beraksi di BAC 2025 (Foto: PBSI)

"Padahal sebelum-sebelumnya juga saya mati. Dia juga mati. Jadi bukan karena satu poin itu doang kita jadi kalah. Banyak poin yang bikin kita jadi kalah. Jadi saya yaudah saya bilang ke dia ya enggak apa-apa," jelasnya Felisha.

"Emang mungkin kita baru sampai semifinal. Tapi kan masih ada next yang bisa kita dapet gitu. Jangan terlalu nyeselin sekarang. Terus tau-tau jadi kayak kebawa gitu. Sampai kedepan-kedepannya malah jelek.

“Saya selalu tekanin sama dia. Saya lebih mau kita konsisten dibanding sekali juara habis itu turun," tutup Felisha.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement