JAKARTA - Gregoria Mariska Tunjung rela menunda bulan madu bersama Mikha Angelo usai menikah pekan lalu. Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu memusatkan fokusnya ke All England 2025.
Seperti diketahui, Gregoria dan Mikha melangsungkan pernikahan di Bandung, Jawa Barat, pada 21 Februari 2025 di Bandung, Jawa Barat. Resepsi lantas digelar akhir pekan lalu, Minggu 23 Februari.
Akan tetapi, tak seperti pasangan yang baru menikah lainnya, mereka tampaknya harus menunda bulan madu. Sebab, Gregoria telah berkomitmen untuk fokus mempersiapkan partisipasinya pada turnamen All England 2025, 11-16 Maret.
Gregoria bercerita dirinya dan Mikha memang sudah punya kesepakatan. Pemain kelahiran Wonogiri itu mengaku bersyukur karena sang suami sangat mengerti kondisinya sebagai atlet nasional.
“Mikha sangat mengerti saya. Sejak awal kami sudah bicara, kondisi-kondisi saya sebagai atlet nasional bagaimana," kata Gregoria dalam rilis PBSI, Rabu (28/2/2025).
"Ada pertandingan-pertandingan yang harus saya ikuti yang jadwalnya mungkin harus mengorbankan agenda-agenda pribadi,” sambung perempuan berusia 25 tahun itu.
Pada kesempatan yang sama, Kabid Binpres PBSI, Eng Hian, bicara persiapan Gregoria. Ia menjelaskan persiapan tunggal putri andalan Pelatnas PBSI itu berjalan normal.
“Persiapan Grego ke All England berjalan normal, sesuai komitmen yang sudah disampaikan ke pelatih,” tutur Coach Didi -sapaan akrabnya.
Eng menjelaskan hasil tes fisik atlet yang akan ikut All England sebagian besar sudah masuk dalam parameter yang ditentukan. Untuk sebagian kecil yang belum, akan dikejar melalui program khusus yang dirancang oleh pelatih fisik dan tim pendukung.
Sorotan tentu tertuju kepada Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto karena juara pada gelaran 2024. Fajar/Rian merupakan pemenang beruntun (2023-2024) sedangkan Jojo menciptakan All Indonesian Final dengan Anthony Sinisuka Ginting di nomor tunggal putra.
Kendati begitu, Eng menekankan seluruh pemain Indonesia diharapkan bisa meraih hasil manis di All England 2025. Bahkan, Putri Kusuma Wardani juga turut diharapkan bisa melangkah jauh di ajang tersebut.
“Tidak hanya kepada Jojo dan Fajar/Rian, kami berharap semua elite players Indonesia dapat menunjukkan kualitas permainan dan prestasi tertinggi,” ujar Eng.
“Di sektor putri, selain Grego kami berharap Putri KW (Kusuma Wardani) bisa mencapai prestasi yang optimal,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)