Meski tanpa didampingi pemain senior, Alwi mengaku berusaha semaksimal mungkin mengontrol beban yang ada di pundaknya. Apalagi ia juga menjadi andalan sektor tunggal putra yang saat ini menempati peringkat 43 dunia.
"Pastinya beban itu pasti ada, tapi bagaimana diri saya bisa mengontrol itu, bagaimana cara saya agar bisa keluar dari tekanan. Saya mempunyai kurang lebih resep untuk turnamen beregu, untuk bagaimana cara mengatasi ketegangan," sambung Alwi.
Bahkan sikap tengil yang Alwi tunjukkan beberapa kali di lapangan menjadi salah satu caranya untuk mengontrol ketegangan. Seperti salah satu gayanya saat memegang telinga.
"Mungkin agak sedikit tengil atau bagaimana, itu salah satu cara saya untuk bisa lebih main tenang," imbuhnya.
"Enggak ada makna sih (gaya pegang telinga), lebih kayak spontan aja, soalnya enggak kepikiran apa-apa juga, jadi mungkin adrenalin aja," tutup pemain kelahiran Solo tersebut.
(Djanti Virantika)