Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Periskop 2025: Juara Dunia F1 dan MotoGP Kembali ke Penguasa Lama?

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Sabtu, 11 Januari 2025 |07:06 WIB
Periskop 2025: Juara Dunia F1 dan MotoGP Kembali ke Penguasa Lama?
Periskop 2025 mengenai juara dunia F1 dan MotoGP akan dibahas Okezone (Foto: Instagram/@ducaticorse)
A
A
A

PERISKOP 2025 mengenai juara dunia F1 dan MotoGP akan dibahas Okezone. Ada kemungkinan dua ajang itu akan kembali ke penguasa yang lama!

F1 2025 akan dimulai pada 12-14 Maret di Australia dan direncanakan menggelar 24 seri. Lalu, MotoGP 2025 dijadwalkan dibuka pada 28 Februari hingga 2 Maret di Thailand dan direncanakan menggelar 20 balapan.

Makin Seru

Marc Marquez resmi pindah ke tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 (Foto: Ducati Corse)
Marc Marquez resmi pindah ke tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 (Foto: Ducati Corse)

MotoGP 2025 diyakini akan kembali menarik. Sebab, Marc Marquez bakal membela tim pabrikan Ducati Lenovo dan bermodal motor terbaik yakni Ducati Desmosedici GP.

Musim lalu, pria asal Spanyol itu hanya dibekali motor Desmosedici GP23 yang berusia setahun lebih tua. Ia juga tampil untuk tim independen yang sokongannya tidak sebesar pabrikan.

Itu pun, Marquez mampu meraih tiga kemenangan. Ia juga sempat masuk dalam persaingan titel juara dunia MotoGP hingga lima seri terakhir.

Tentu dengan kendaraan yang lebih serta dukungan penuh khas tim pabrikan, kans Marquez menjadi juara dunia membesar. Ia hanya perlu beradaptasi dengan tim asal Italia itu.

 

Penguasa Lama

Sejak 2020, juara dunia MotoGP hanya sekali saja dimenangi beruntun yakni oleh Francesco Bagnaia pada 2022 dan 2023. Sedangkan, Joan Mir (2020) dan Fabio Quartararo (2021) hanya bisa sekali.

Tantangan kini ada di pundak Jorge Martin. Sebagai juara dunia bertahan, pria asal Spanyol itu tentu dijagokan untuk mempertahankan titelnya.

Sayangnya, Martin bakal terkendala dengan performa motor Aprilia RS-GP. Keputusannya hengkang ke tim pabrikan Aprilia Racing memang harus dibayar mahal.

Jorge Martin pamer trofi juara dunia MotoGP 2024 di markas Atletico Madrid (Foto: Instagram/@laliga)
Jorge Martin pamer trofi juara dunia MotoGP 2024 di markas Atletico Madrid (Foto: Instagram/@laliga)

Fakta berbicara Aprilia adalah satu-satunya pemenang balapan di MotoGP 2024 selain Ducati lewat Maverick Vinales di GP AS. Namun, sisanya, kuda besi berkelir hitam itu kepayahan bersaing.

Itu artinya, kemungkinan besar persaingan musim depan hanya akan terjadi antara Bagnaia dengan Marquez. Dua penguasa lama itu bakal bertarung memperebutkan titel juara dunia.

Tekanan lebih tentu dirasakan Bagnaia karena pria asal Italia itu bisa dibilang bintangnya Ducati. Marquez paham hal itu dan sudah mencoba menaruh beban ke pundak rekan setimnya.

Patut dinanti siapa yang akan keluar sebagai juara dunia. Yang pasti, agak sulit melihat munculnya juara baru pada MotoGP 2025.

 

Merah

Max Verstappen juara dunia F1 2024
Max Verstappen juara dunia F1 2024

Hal serupa bisa kembali terjadi di Formula One (F1). Musim lalu, Max Verstappen tampil sebagai juara dunia untuk yang keempat kalinya di kategori pembalap.

Lalu, McLaren F1 Team keluar sebagai juara dunia di kategori konstruktor. Keduanya bisa dibilang penguasa lama di jagat balap jet darat tersebut.

Persaingan bisa jadi semakin seru karena Red Bull ditinggal teknisi handalnya Adrian Newey. Mereka tentu tak bisa mengandalkan bakat Verstappen seorang saja untuk kembali menjadi yang terbaik.

Sementara, duet McLaren yakni Oscar Piastri dan Lando Norris akan semakin matang. Pengalaman sebagai juara dunia konstruktor akan membuat tim asal Woking itu membangun mobil dengan lebih baik.

Tentu, jangan lupakan si merah Scuderia Ferrari. Mereka kedatangan Lewis Hamilton yang notabene tujuh kali juara dunia F1!

Pria asal Inggris itu masih berambisi meraih titel juara dunia yang ke delapan. Ia sangat gatal memecahkan rekor yang seharusnya terjadi pada F1 2021.

 

Kuda Jingkrak

Hamilton tentu akan membawa dimensi berbeda di Ferrari. Pengalaman serta keterampilannya dalam mengeluarkan potensi mobil tentu akan membuat si Kuda Jingkrak kegirangan.

Ditambah lagi, Ferrari menunjukkan potensinya dengan menjadi runner-up pada kategori konstruktor musim lalu. Perlu diingat juga, mereka masih akan diperkuat Charles Leclerc.

Pembalap asal Monaco itu sering disebut sebagai kandidat juara dunia di masa depan. Leclerc beberapa kali sudah menunjukkan mampu bersaing dengan Verstappen secara head to head di lintasan.

Lewis Hamilton membela Scuderia Ferrari
Lewis Hamilton membela Scuderia Ferrari

Namun, hadirnya Hamilton bisa jadi akan membuat Leclerc merasa tersaingi. Setelah selama ini dianakemaskan Ferrari, ia malah kedatangan sosok yang bisa dibilang ikon F1 modern.

Tim asal Italia itu tentu harus berpikir dengan matang agar tidak terjadi perpecahan internal antara Hamilton dengan Leclerc. Salah-salah, ambisi untuk meraih titel juara dunia pertama sejak 2007 akan buyar.

Tentu, kans Ferrari untuk meraih titel juara dunia baik lewat Hamilton mau pun Leclerc cukup besar. Tugas berat ada di pundak Frederic Vasseur sebagai kepala tim untuk membuat kondisi harmonis.

(Wikanto Arungbudoyo)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement