Cahyadi juga membeberkan terkait animo penonton Dunking Devil. “Animo penonton Indonesia menurut saya ramai karena orang penasaran seperti apa Dunking Devil ini. Setelah mereka melihat, kaget sendiri. Orang benar-benar mengapresiasi yang dilakukan Dunking Devils itu," tuturnya.
Setelah itu, Dunking Devils menyiapkan sesuatu yang agak berbeda pada jam 15.00 WIB dan jam 20 WIB.
Dunking Devils didatangkan ke Indonesia karena jika permainan atau pertandingan basket seperti biasa itu sudah sering.
"Mendatangkan Dunking Devils itu ada tantangan karena jadwal mereka fully booked oleh tim-tim NBA. Jadi tim-tim NBA kalau half time show itu suka mengundang mereka akhirnya mereka itu memecah dalam beberapa tim, syukurnya mereka berempat bisa datang ke sini," ujar Cahyadi.
Mahaka juga pernah membawa Dunking Devils ke Indonesia pada 2015. "Sampai ada anggota ceweknya, itu full team. Nah sekarang beruntung dapat ini tapi mainnya dua trampolin, yang mana jarang dimainkan oleh mereka, sehingga mereka lompat kanan dan kiri, biasanya lompatannya hanya satu di tengah," katanya.
Cahyadi mengungkapkan, mereka sebenarnya bukan pemain basket ataupun akrobatik. "Pada dasarnya adalah pemain gimnastik," tuturnya.
Terkait Sports Nation, yang akan digelar tahun depan dan berkolaborasi dengan It's His/Her Day 2024 adalah Road To Sports Nation, Cahyadi menjelaskan ini adalah Intellectual Property flagshipnya Mahaka.
Nantinya akan ada konferensi yang besar, dimana pembicaranya sedang dicari dan disesuaikan jadwalnya.
"Pekerjaan rumah kami akan ada satu aktivitas lagi menuju Sport Nations. Jadi kami akan mencari pembicara-pembicara yang paham tentang sepak bola, karena industrinya ada di sana," tuturnya.