MARCO Bezzecchi sesungguhnya kasihan Francesco Bagnaia gagal juara dunia MotoGP 2024. Namun, ia menilai Jorge Martin lebih layak untuk mendapatkan gelar bergengsi tersebut.
Sebagai salah satu temannya di Akademi VR46, Bezzecchi mendukung Pecco untuk menjadi juara MotoGP 2024. Ia mengaku sangat ingin melihat rekan sesama Italianya itu kembali mempertahankan gelar.
Namun sayang, harapannya tak menjadi kenyataan. Pecco kalah dengan selisih 10 poin dari Martinator dalam perebutan gelar juara MotoGP 2024.
Padahal, rider Ducati Lenovo itu memenangkan 11 balapan utama sepanjang MotoGP 2024. Sementara rivalnya yang membela tim Pramac Ducati itu hanya menang tiga kali saja dalam balapan panjang.
Bezzecchi mengaku kasihan melihat teman dekatnya tak mampu meraih gelar juara MotoGP ketiganya. Akan tetapi, menurutnya Martin memang lebih pantas mendapatkan titel karena menunjukkan peningkatan performa yang signifikan terutama dari segi konsistensi di papan atas.
“Jorge telah menjalani musim yang sangat bagus pada 2023 dan tahun ini dia semakin meningkat dengan menjadi konstan dan kompetitif,” kata Bezzecchi, dikutip dari Motosan, Selasa (26/11/2024).
“Meski tak meraih kemenangan sebanyak Bagnaia, dia terbukti menjadi yang terkuat,” imbuh Bez -sapaan akrabnya.
“Yang tercepat tidak selalu menang. Saya kasihan pada Pecco, yang saya dukung, tapi pembalap Spanyol itu lebih pantas mendapatkannya,” tandasnya.
Bezzecchi sendiri meninggalkan Pertamina Enduro VR46 di akhir musim MotoGP 2024. Di MotoGP 2025, pembalap berusia 26 tahun itu berseragam tim pabrikan Aprilia Racing.
Murid Valentino Rossi tersebut pun akan berbagi garasi dengan Martin di tim pabrikan Noale. Patut ditunggu bagaimana kiprah duet baru Aprilia itu untuk bisa menjegal Pecco kembali merebut titel di kelas utama tahun depan.
(Wikanto Arungbudoyo)