Yang menarik, tim ini juga mencuri perhatian karena latar belakang pendidikan mereka. Rata-rata anggota Timnas MLBB Women Indonesia adalah mahasiswa atau lulusan perguruan tinggi terkemuka. Mereka membuktikan komitmen terhadap pendidikan dan prestasi di esports bisa berjalan beriringan.
Salah satu kisah yang paling menginspirasi datang dari Michelle “Chell” Denise Siswanto, yang baru saja menyelesaikan pendidikannya di salah satu universitas terkemuka di Surabaya dengan predikat cumlaude. Di tengah persiapan Pelatnas menjelang Riyadh, Michelle berhasil membagi waktu antara kompetisi dan studinya.

“Kami ingin menunjukkan sukses di esports tidak berarti mengorbankan pendidikan. Dengan manajemen waktu yang baik, keduanya bisa berjalan seiring,” ujar Michelle.
Kisah Michelle dan rekan-rekannya menjadi jawaban atas stigma atlet esports tidak serius dalam pendidikan. Mereka adalah contoh nyata generasi muda Indonesia bisa berprestasi di berbagai bidang secara seimbang.
(Wikanto Arungbudoyo)