Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Jorge Martin yang Kagum dengan Sikap Dingin Francesco Bagnaia di MotoGP

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Selasa, 12 November 2024 |00:05 WIB
Kisah Jorge Martin yang Kagum dengan Sikap Dingin Francesco Bagnaia di MotoGP
Jorge Martin dan Francesco Bagnaia kala mentas di MotoGP. (Foto: MotoGP)
A
A
A

KISAH Jorge Martin menarik diulas. Dia terang-terangan mengaku kagum dengan sikap dingin rivalnya, Francesco Bagnaia, di MotoGP.

Martin dan Pecco -sapaan Bagnaia- telah terlibat pertarungan gelar juara MotoGP dalam dua musim terakhir. Pada edisi 2023, sang jagoan tim pabrikan Ducati berhasil mempertahankan takhtanya.

Francesco Bagnaia

Namun, pada MotoGP 2024, situasinya berbeda. Dengan satu seri tersisa, Martinator -julukan Martin- unggul 24 poin atas Bagnaia sehingga tinggal selangkah lagi menjadi juara dalam balapan terakhir di GP Barcelona 2024 pada 15-17 November 2024.

Kendati selalu bertarung sengit hingga seri terakhir, kedua rider itu menunjukkan sikap saling menghormati satu sama lain. Bahkan, Martin menyukai satu hal dari seorang Bagnaia, yakni sikapnya yang dingin dan itu berbanding terbalik dengan karakternya yang meledak-ledak.

“Menurut saya sikapnya yang dingin. Saya melihatnya sebagai pengemudi yang lebih dingin dan dia tidak impulsif seperti saya,” kata Martin, dikutip dari Motosan, Selasa (12/11/2024).

Jorge Martin menilai ketenangan yang dimiliki Bagnaia sangat dibutuhkan bagi seorang rider MotoGP sehingga wajar jika bintang asal Italia itu sudah juara dua kali di kelas utama. Kata pembalap berusia 26 tahun itu, sikapnya yang lebih meledak-ledak membuatnya kerap kesulitan menangani momen-momen tertentu dalam balapan.

“Di momen-momen tertentu ada baiknya Anda mengetahui bagaimana bersikap tenang, di momen 'x' balapan, untuk menyerang nanti. Saat-saat itu lebih sulit bagi saya, karena saya lebih impulsive,” ujar rider berpaspor Spanyol itu.

Francesco Bagnaia dan Jorge Martin

“Mungkin, saya memberikan segalanya dan kemudian membayarnya di akhir balapan. Saya pikir dia lebih kuat dalam hal itu dan saya suka dia sudah menjadi juara MotoGP dua kali, dan itu juga penting, karena dia tahu siapa dirinya dan saya sedikit baru dalam hal ini,” imbuhnya.

“Selain itu, dia berada di tim pemenang dan kami semua baru dalam hal ini, namun dengan antusias,” tutur Martin.

Kini, menarik menantikan persaingan Jorge Martin dengan Francesco Bagnaia dalam memperebutkan gelar juara MotoGP 2024. Siapakah yang akhirnya keluar sebagai kampiun musim ini?

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement