“Balapan ini (Sprint) tidak boleh memberikan poin, melainkan harus dialokasikan ke balapan utama pada hari Minggu,” imbuh pria asal Australia itu.
Selain sprint, Stoner juga tak senang dengan terlalu banyaknya perangkat teknologi yang digunakan di motor MotoGP saat ini. The Kurri-Kurri Boy menyebut hal itu telah menghancurkan balapan.
“Saya tidak suka sistem ini, atau aerodinamisnya, atau semua kontrol ini, dan perangkat keturunannya,” sergah Stoner.
“Sistem ini menghancurkan balapan, biayanya juga meningkat, tidak hanya dalam pengembangan, dan kini kita melihat lebih banyak lagi biaya-biaya lainnya,” pungkas juara MotoGP dua kali itu.
(Wikanto Arungbudoyo)