5 atlet cantik Indonesia yang cantik kebangetan hingga putuskan banting setir jadi artis menarik diulas. Salah satunya adalah bidadari basket.
Ya, sejumlah atlet memutuskan banting setir beralih menjalani karier di bidang lainnya karena sejumlah faktor. Salah satu profesi yang kerap dipilih adalah menjadi artis. Siapa saja mereka?
Berikut 5 atlet cantik Indonesia yang cantik kebangetan hingga putuskan banting setir jadi artis:
5. Prisia Nasution
Salah satu atlet cantik Indonesia yang cantik kebangetan hingga putuskan banting setir jadi artis adalah Prisia Nasution. Dia diketaahui banyak membintangi film ternama di Indonesia.
Di balik itu, Prisia Nasution juga pernah menjadi atlet di cabang olahraga renang. Hal itu ditekuninya saat masih sekolah.
4. Aghniny Haque
Lalu, ada Aghniny Haque. Dia merupakan talenta muda berbakat Indonesia di cabang olaahraga taekwondo.
Aghnini bahkan menjadi bagian Timnas Taekwondo Indonesia sejak 2011-2016. Prestasi manis pun diukirnya, salah satunya menyabet medali emas SEA Games 2013.
3. Tya Ariestya
Di urutan ketiga, ada Tya Ariestya. Sebelum menjadi artis tersohor di Tanah Air seperti saat ini, dia merupakan seorang atlet taekwondo.
Tya Ariestya pun sukses mengukir prestasi manis. Dia juga pernah menyabet 8 medali emas, 2 medali perak, 1 perunggu, dan 2 kali atlet putri terbaik.
2. Olivia Zalianty
Kemudian, ada Olivia Zalianty. Dia juga pernah menekuni karier sebagai atlet di cabang olahraga wushu.
Olivia pernah mengharumkan nama Indonesia lewat penghargaan yang diraih di ajang internasional. Dia bahkan berhasil meraih medali emas di ajang Wushu Tradisional di kejuaraan Road to Asian Games 2018.
1. Maria Selena
Terakhir, ada Maria Selena. Dia merupakan seorang atlet di cabang olahraga basket. Maria Selena pernah berlaga di Women National Basketball League (WNBL) Indonesia, membela tim Surabaya Fever dan Merah Putih Predators Jakarta.
Parasnya yang begitu cantik nan menawan membuatnya punya banyak penggemar hingga banting setir jadi artis. Dia juga pernah mencuri perhatian kala mengikuti ajang kontes kencatikan pada 2011.
(Ramdani Bur)