Kisah Tai Tzu-ying, Pebulu Tangkis Taiwan yang Ajukan Perlindungan Peringkat ke BWF karena Cedera
KISAH Tai Tzu-ying, pebulu tangkis Taiwan yang ajukan perlindungan peringkat ke BWF karena cedera menarik untuk diulas. Sebab, ini bukan pertama kalinya diajukan pebulu tangkis.
Perlindungan peringkat atau protected ranking bisa diajukan oleh pebulu tangkis kepada BWF. Sejumlah alasan bisa menguatkan hal itu seperti cedera, hamil untuk perempuan, atau alasan teknis lain.
Seperti sudah disinggung, Tzu-ying mengajukan perlindungan peringkat karena mengalami cedera. Posisinya kini terkunci di urutan empat ranking BWF sektor tunggal putri.
Menurut laporan media setempat, CNA, Jumat (25/10/2024), Tzu-ying harus menepi hingga akhir tahun. Itu artinya, ia akan melewatkan beberapa turnamen termasuk BWF World Tour Finals 2024.
"Hanya ketika cederanya sudah sembuh barulah ada ruang untuk diskusi lain,” kata sang pelatih, Lai Chien-cheng, dikutip dari CNA, Jumat (25/10/2024).
“Untuk saat ini, saya akan fokus memulihkan cederanya," tandasnya.
Diketahui, Tzu-ying mengalami cedera saat berlaga di Olimpiade Paris 2024. Namun, perempuan berusia 30 tahun itu berusaha menahan rasa sakit dan tampil di empat turnamen beruntun yakni Japan Open, Taiwan Open, Hong Kong Open, dan China Open 2024.
Cederanya pun kambuh lagi. Pada akhirnya, Tzu-ying memutuskan mundur dari Arctic Open dan Denmark Open 2024.
Kini, Tzu-ying mengajukan perlindungan ranking. Sesuai regulasi BWF, seorang pebulu tangkis baru bisa comeback paling cepat tiga bulan setelah pengajuan perlindungan ranking itu. Ada pun masa perlindungan akan berakhir satu tahun setelahnya.
Itulah kisah Tai Tzu-ying, pebulu tangkis Taiwan yang ajukan perlindungan peringkat ke BWF karena cedera. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)
