“Ketika Marc ada di sana, saya tidak dapat berusaha lebih banyak lagi hari ini. Saya mencoba untuk tetap berada sangat dekat, tetapi tidak mungkin untuk melewatinya,” tambahnya.
Walaupun gagal memenangkan balapan utama di Sirkuit Phillip Island itu, Martin tetap mendapat keuntungan. Dia memperlebar keunggulannya menjadi 20 poin di puncak klasemen atas rival terdekatnya, Francesco Bagnaia, yang finis ketiga dalam race hari ini.
Karena itu, Martin juga enggan memaksakan menyalip Marquez di lap-lap akhir karena tak mau mengambil risiko besar. Sebab bagaimanapun dia sudah finis di depan Bagnaia sehingga bisa menambah keunggulannya di puncak.
“Ini juga tentang risiko. Marc tidak akan rugi apa-apa hari ini. Dia agresif dan sangat cepat, jadi posisi kedua tidak masalah bagi saya hari ini,” pungkas rider berusia 26 tahun itu.
(Rivan Nasri Rachman)