Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Erlansyah, Berawal dari Nelayan Kini Sukses Raih Medali Emas Pertama Para Renang di Peparnas XVII Solo 2024

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Senin, 07 Oktober 2024 |21:14 WIB
Kisah Erlansyah, Berawal dari Nelayan Kini Sukses Raih Medali Emas Pertama Para Renang di Peparnas XVII Solo 2024
Atlet para renang Kalimantan Barat, Erlansyah raih medali emas di Peparnas XVII Solo 2024. (Foto: Peparnas 2024)
A
A
A

SOLO – Banyak kejadian menarik terjadi dalam Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 dan salah satunya adalah keberhasilan Erlansyah merebut medali emas pertama di cabang olahraga (cabor) para renang. Hal tersebut terasa spesial karena ada kisah menarik di balik keberhasilan Erlansyah tersebut.

Sebab sebelum berhasil menjadi atlet para renang asal Kalimantan barat yang meraih medali emas di Peparnas XVII Solo 2024, Erlansyah dulunya adalah seorang nelayan dan pernah bekerja sebagai tambal ban. Lantas bagaimana kisahnya?

Erlansyah mencatatkan dirinya sebagai peraih medali emas pertama cabor para renang dalam Peparnas 2024 pada Senin (7/10/2024) di Intanpari Waterpark, Karanganyar. Dia menjadi yang terbaik di nomor 400 meter gaya bebas putra klasifikasi S8.

Medali emas iitu didapatnya setelah mencatatkan waktu di angka 6 menit 06,26 detik. Dia mengungguli tiga pesaingnya, termasuk wakil Kalimantan Selatan, Ansari, yang finis di tempat kedua dengan waktu 6 menit 43,84 detik.

Erlansyah raih medali emas di Peparnas XVII Solo 2024

Erlansyah pun sangat bangga bisa mencapai targetnya di Peparnas 2024. Sebab, sejak awal dia memang mengincar medali emas untuk dibawa pulang.

"Alhamdulilah saya senang sekali. Saya memang mengincar target medali emas di nomer 400 meter ini, sudah sesuai target. Pertandingan tadi seru dan ketemu sama kawan-kawan semua. Deg-degan juga rasanya," kata Erlansyah dikutip dari rilis Peparnas 2024, Senin (7/10/2024).

Namun siapa sangka ternyata Erlansyah punya kisah menarik sebelum terjun sebagai atlet renang. Dia bercerita pada awalnya dia diajak oleh temannya untuk menekuni olahraga renang pada 2004 silam.

Rekannya itu mengajaknya lantaran Erlansyah punya pengalaman menjadi nelayan di kampung halamannya. Setelah itu, barulah dia menjalani berbagai pelatihan dan pertandingan hingga akhirnya bisa lolos ke ajang Peparnas 2024 ini.

"Saya dulu awalnya seorang nelayan, lalu sempat buka usaha tambal ban, dan jadi penjual bunga. Lalu ada kawan mengajak ikut olahraga renang, karena memang saya mantan pelaut dan bisa berenang, itu sekitar tahun 2004, dan akhirnya masuk tahun ini," jelas Erlansyah.

Erlansyah pun mengungkapkan bahwa medali emas di Peparnas Solo 2024 bakal menjadi penutup dalam kariernya sebagai seorang atlet renang. Kata dia, usianya yang sudah menginjak angka 44 tahun menjadi alasan utamanya memilih untuk pensiun.

"Mungkin ini terakhir saya turun, usia sudah mau 45 tahun," jelasnya.

Erlansyah raih medali emas di Peparnas XVII Solo 2024

Kendati demikian, Erlansyah masih akan bertanding dalam dua nomor lainnya di Peparnas 2024, yakni 100 meter gaya bebas putra S8 dan 100 meter gaya punggung putra S8. Dia pun bertekad untuk bisa meraih medali lagi.

"Saya ikut tiga nomer yaitu 400 meter, 100 meter gaya bebas, 100 meter gaya punggung. Saya akan berusaha. Sebelum ini saya sudah latihan rutin selama tiga bulan," pungkasnya.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement