Pertarungan sengit terjadi di gim kedua. Dejan/Gloria yang sudah unggul 4-2 dan 5-3, mampu dikejar di angka 5-5. Bahkan, mereka malah balik tertinggal 7-9.
Aksi jual beli serangan dalam tempo cepat terus ditampilkan oleh kedua pasangan sehingga pertandingan berjalan sangat sengit. Meski terus berusaha mengejar, Dejan/Gloria masih terus ketinggalan di angka 9-11, 10-13 dan 13-16.
Tak menyerah begitu saja, pasangan non pelatnas itu akhirnya mendapatkan momentum untuk bangkit dan mengembangkan permainan. Hasilnya, smash-smash keras dan variasi serangan yang mereka lancarkan efektif menembus pertahanan lawan sehingga mereka bisa mendapatkan empat poin beruntun untuk berbalik unggul 18-17.
Sayangnya, Dejan/Gloria kembali lengah di momen-momen krusial. Alhasil, Guo/Chen unggul lagi di angka 19-18 dan kemudian mengunci kemenangan mereka dengan skor 21-18.
(Rivan Nasri Rachman)