"Tadi pergerakan kami cukup lambat, kurang berani tidak seperti kemarin. Di gim kedua setelah tertinggal baru coba memaksa, coba nekat baru ketemu caranya," sambung Fikri.
"Di permainan depannya kami lebih pegang saat sudah tertinggal. Pergerakannya dipaksa lebih cepat," tambah Daniel.
"Penerapan strategi yang tepat baru di akhir laga, kami pegang servis dan pukulan awal satu dan duanya. Dari situ banyak dapat poin dan lawan balik tertekan," jelas Fikri.
Pada semifinal, Fikri/Daniel akan bertemu wakil Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. Meski secara head to head, Fikri/Daniel unggul 1-0, tetapi mereka tidak ingin lengah.
"Besok lawan Goh (Sze Fei)/(Nur) Izzuddin, minggu lalu (di Hong Kong Open) kami menang tapi di sini kondisi semua berbeda jadi harus dipelajari lagi permainannya seperti apa," tutup Fikri
(Ramdani Bur)