Lebih lanjut, Fajri -sebutan Fajar/Rian juga memetik pelajaran penting dari kejutan yang dibuat Lee/Wang di Olimpiade Paris 2024. Mereka juga ingin memiliki mental baja seperti mereka sehingga bisa tetap tampil lepas dan mengeluarkan permainan terbaik mereka meski bermain di pesta olahraga terakbar di dunia tersebut.
“Pembelajaran kalau dilihat dari penampilan mereka khususnya di setiap Olimpiade itu fokus dan mentalnya yang luar biasa ya. Jadi di dalam lapangan mereka tidak ada rasa gugup sama sekali kalau saya lihat ya karena mungkin juga mereka tidak ekspetasi di Olimpiade tahun ini dan mereka bermain sangat lepas sekali ya,” jelas Fajar.
“Mungkin untuk kedepannya saya juga harus mempunyai mental seperti itu yang terus pantang menyerah dan bermain nothing to lose biar semua kemampuannya juga keluar,” pungkasnya.
Fajar/Rian sendiri hanya mampu mencapai babak perempat final saja dalam debut mereka di Olimpiade Paris 2024. Mereka dikalahkan unggulan pertama asal China, Liang Weng Keng/Wang Chang, dengan skor 22-24 dan 20-22.
Liang/Wang sendiri pada akhirnya ditumbangkan oleh Lee/Wang di partai puncak dengan skor 21-17, 18-21 dan 19-21. Setelah juara, Lee Yang pun memutuskan untuk pensiun sehingga Wang Chi Lin melanjutkan kariernya dengan pasangan barunya yakni Hsiang Chieh Chiu.
Wang/Hsiang pun bakal bersua dengan Fajar/Rian di babak 32 besar Japan Open 2024. Turnamen Super 750 itu dijadwalkan digelar pada 20-25 Agustus mendatang.
(Admiraldy Eka Saputra)