Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Doa Ibunda saat Rizki Juniansyah Berjuang untuk Raih Medali Emas Olimpiade Paris 2024

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Rabu, 14 Agustus 2024 |21:09 WIB
Ini Doa Ibunda saat Rizki Juniansyah Berjuang untuk Raih Medali Emas Olimpiade Paris 2024
Yeni Rohaeni Durachim membeberkan doa yang dipanjatkannya saat Rizki Juniansyah berjuang meraih emas Olimpiade Paris 2024 (Foto: MPI/Andika Rachmansyah)
A
A
A

TANGERANG - Ada peran penting sang ibunda, Yeni Rohaeni Durachim, di balik kesuksesan Rizki Juniansyah menyabet medali emas Olimpiade Paris 2024. Selain dukungan dan kehadirannya yang sangat dibutuhkan sang putra, ia juga selalu berdoa untuk keberhasilan anaknya.

Saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Selasa 13 Agustus 2024 malam WIB, sepulangnya dari Paris, Rizki dan rombongan mendapat sambutan meriah. Sang ibu menjadi salah satu sosok yang ditunggu-tunggu karena peran besarnya terhadap raihan emas di Olimpiade 2024.

Rizki Juniansyah beraksi di Olimpiade Paris 2024 (Foto: NOC Indonesia/Naif Muhammad AlAs)

Seperti diketahui, Rizki mengaku selalu menjalani ritual unik sebelum bertanding. Lifter asal Banten itu akan mencium dan mencuci kaki ibunya.

Kehadiran ibu saat Rizki bertanding pun sangat penting. Alhasil, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sengaja mendatangkannya langsung bersama sang kakak ke Paris untuk memberikan dukungan dalam perebutan medali cabor angkat besi Olimpiade Paris 2024.

Tak sampai di situ, sang ibu mengungkapkan lantunan doa darinya selalu mengiringi perjuangan Rizki selama di Olimpiade 2024. Ia membeberkan apa yang selalu dipanjatkan dalam doanya.

“Kami perbanyak istighfar, banyak berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa selalu diberikan rezeki di dalam pertandingan, diberikan kelancaran, kemudahan,” kata Yeni kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia (MPI), saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa 13 Agustus 2024.

Pada akhirnya, doa Yeni berhasil mengantarkan Rizki membawa pulang medali emas Olimpiade 2024. Pria berusia 21 tahun itu menjadi yang terbaik di kelas 73 kg putra setelah membukukan total angkatan seberat 365 kg, snatch seberat 164 kg dan 201 kg dalam angkatan clean and jerk.

Yeni tak memungkiri perasaannya sangat campur aduk saat menyaksikan Rizki mentas di South Paris Arena 6, Paris, Prancis. Mantan lifter daerah itu merasa tegang hingga tak bisa berkata-kata.

Rizki Juniansyah

“Rasanya waduh, tegang pokoknya gitu mah enggak bisa diomongin lagi lah. Tegang dan terharu, sedih juga lah,” pungkasnya.

(Wikanto Arungbudoyo)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement