KONTINGEN Indonesia berpeluang menyabet 5 medali emas di Olimpiade Los Angeles 2028 yang dilangsungkan pada 14-30 Juli 2028. Lantas, apa indikatornya?
Di Olimpiade yang dilangsungkan di Amerika Serikat, ada 35 cabang olahraga yang dipertandingkan, alias 3 cabang olahraga lebih banyak ketimbang Olimpiade Paris 2024. Untung bagi Indonesia, cabang olahraga andalan kontingen Tanah Air ikut dipertandingkan, yakni badminton, panjat tebing dan angkat besi.
(Gregoria Mariska diharapkan sumbang emas bagi Indonesia di Olimpiade Los Angeles 2028. (Foto: Andika Rachmansyah/MPI)
Ketua Umum PP PBSI yang baru terpilih, Fadil Imran, memasang target mengantarkan pebulutangkis Indonesia memenangkan medali emas Olimpiade Los Angeles 2028.
"Target jangka panjang kami adalah meraih (medali) emas di Olimpiade Los Angeles 2028 dan mendapatkan kuota di semua sektor (5 nomor)," kata mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Melihat keseriusan Ketua Umum PP PBSI yang sekarang, peluang Indonesia mendapatkan 2 medali emas di Los Angeles 2028 terbuka lebar. Empat tahun mendatang Gregoria Mariska bakal jauh lebih matang.
Di sektor tunggal putra atau ganda putra, mungkin saja ada pemain baru yang siap menggebrak di Olimpiade Los Angeles 2028. Sementara itu, 2 medali emas juga bisa disabet di cabang olahraga panjat tebing nomor speed putra dan putri.
Jika Veddriq Leonardp dianggap sudah ketuaan empat tahun lagi (31 tahun), Rahmad Adi Mulyono yang kini baru berusa 23 tahun dapat dijadikan andalan memenangkan medali emas nomor speed putra. Sementara di nomor speed putri, Desak Made Rita (23 tahun) yang kalah mengejutkan di perempatfinal Olimpiade Paris 2024, berpotensi bangkit empat tahun mendatang.
(Veddriq Leonardo meraih medali emas Olimpiade Paris 2024. (Foto: Naif Muhammad/NOC Indonesia)
Terakhir dari cabang olahraga angkat besi ada Rizki Juniansyah. Setelah mendapatkan medali emas Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah yang baru menginjak 25 tahun pada Olimpiade Los Angeles 2028 dipercaya dalam kondisi yang lebih siap.
Terlebih, pesaing utama Rizki Juniansyah, Shi Zhiyong, berpotensi sudah pensiun di Los Angeles 2028. Jika pun masih main, usianya sudah tak muda lagi pada 2028 (35 tahun).
(Ramdani Bur)