Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Nurul Akmal Beberkan Penyebab Gagal Raih Hasil Manis di Olimpiade Paris 2024

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Minggu, 11 Agustus 2024 |20:43 WIB
Nurul Akmal Beberkan Penyebab Gagal Raih Hasil Manis di Olimpiade Paris 2024
Atlet angkat besi Indonesia, Nurul Akmal. (Foto: NOC Indonesia/Naif Muhammad)
A
A
A

PARIS – Atlet angkat besi Indonesia, Nurul Akmal harus puas menutup Olimpiade Paris 2024 dengan hasil yang kurang baik lantaran berada di urutan terakhir saat turun di kelas +81 kg putri. Menurut pemaparan Nurul, suasana pertandingan cukup berperan dalam kegagalannya tersebut.

Nurul Akmal membandingkan suasana di Olimpiade Paris 2024 lebih ramai dibandingkan Olimpiade Tokyo 2020 saat masih pandemi. Kehadiran penonton secara langsung memberikan sebuah tekanan, meski memang sejatinya ia cukup menikmati pertarungan tersebut.

Turun di kelas +81 kg putri, Amel -sapaan Nurul Akmal- gagal membawa pulang medali dari Olimpiade Paris 2024 setelah bertanding pada Minggu (11/8/2024) sore WIB di South Paris Arena 6, Paris, Prancis. Dia hanya mampu mengangkat total beban seberat 245 kg saja.

Angka tersebut didapat masing-masing dari 105 kg di angkatan snatch dan 140 kg di angkatan clean and jerk. Alhasil, dia pun finis di peringkat terakhir dari 12 peserta yang ada.

Nurul Akmal (NOC Indonesia/Naif Muhammad)

Hasil tersebut menurun jauh dari yang didapatnya di Olimpiade Tokyo 2020. Kala itu, dia turun di kelas +87 kg putri dan berhasil finis di peringkat kelima dengan total angkatan 256 kg.

Amel pun menyoroti suasana pertandingan yang berbeda di Paris 2024 dari edisi sebelumnya meski dirinya tetap tampil enjoy. Seperti diketahui, Olimpiade 2020 lalu di Tokyo digelar tanpa penonton karena pandemi Covid-19.

"Beda banget antara Tokyo dengan Paris. Di sini banyak penonton dan semuanya suportif siapapun yang main didukung sama mereka. Hari ini Amel sudah berusaha semaksimal mungkin, mainnya enjoy," kata Amel dilansir dari rilis Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Minggu (11/8/2024).

Medali emas di kelas +81 kg Olimpiade Paris 2024 sendiri didapat oleh wakil China, Li Wenwen, dengan total angkatan 309 kg. Sementara medali perak diraih Park Hyejeong dari Korea Selatan dengan raihan 299 kg dan medali perunggu di bawa pulang Emily Campbell dari Britania Raya dengan total angkatan 288 kg.

Amel pun mengaku mengambil banyak pelajaran dari penampilannya di Olimpiade 2024. Dia bertekad untuk berkembang lebih baik lagi ke depannya.

Nurul Akmal (NOC Indonesia/Naif Muhammad)

"Terima kasih semua yang sudah mendukung Amel. Banyak pelajaran yang bisa diambil, Amel ketemu lawan-lawan kelas dunia. Ke depan Amel harus lebih semangat dan lebih baik lagi," jelas atlet berusia 31 tahun itu.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement