Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jatuh Bangun Atlet Indonesia dalam Olimpiade Paris 2024 Patut Diapresiasi

Andri Bagus Syaeful , Jurnalis-Jum'at, 09 Agustus 2024 |22:32 WIB
Jatuh Bangun Atlet Indonesia dalam Olimpiade Paris 2024 Patut Diapresiasi
NOC Indonesia menyambut kepulangan atlet yang selesai berjuang di Olimpiade Paris 2024 (Foto: NOC Indonesia)
A
A
A

JAKARTA - Jatuh bangun atlet Indonesia dalam Olimpiade Paris 2024 harus diapresiasi. Walaupun, tidak semua atlet dapat berprestasi dengan membawa peluang medali ke tanah air, tetapi mereka telah berjuang membawa nama Indonesia.

Sejauh ini kontingen Indonesia sudah menyumbang dua emas dan satu perunggu. Dua emas lewat Veddriq Leonardo dari cabor panjat tebing dan Rizki Juniansyah di cabor angkat besi kelas 73 kg, sedangkan perunggu dari cabor bulutangkis lewat Gregoria Mariska.

Veddriq Leonardo (Foto: EPA Images)

Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) II Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Desra Firza Ghazfan menyambut baik para atlet yang telah kembali ke tanah air. Dia nilai mereka merupakan manusia-manusia unggul.

“Selamat datang pahlawan kita. Kami bangga sekali dengan kalian semuanya. Perjalanan kalian masih panjang, jadi jangan kecil hati, semangat terus, mendulang emas,” ucap Desra dalam keteranganya, Jumat (9/8/2024).

Menurutnya, apapun hasil yang didapatkan selama bertanding di Paris, para atlet ini telah pulang kembali dengan menyandang gelar olympian atau peserta Olimpiade. Menurutnya, hal itu merupakan kebanggaan tersendiri untuk mereka.

“Jadi sebuah kebanggaan kalian pulang setelah membawa titel olympian. Kami bangga sekali dengan kalian semuanya. Tetap terus berprestasi, tetap terus berusaha untuk membuat lagu Indonesia Raya berkumandang di luar sana,” katanya.

Prestasi yang dicapai memang bukan semata-mata medali saja, seperti Diananda Choirunisa atlet panahan Indonesia pertama yang mencetak sejarah dalam Olimpiade. Dia mampu menembus perempat final nomor perorangan putri.

“Berkaca dari pertandingan-pertandingan saya, sebenarnya target saya emas. Tetapi ya tahu sendiri ya, mungkin Allah punya rencana lain. Dan kembali ke tanah air dengan pencapaian ini sangat berarti bagi saya dan seluruh tim. Kami sangat bersyukur atas dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia,” ungkap Diananda.

Worldwide Olympic Partner dan Es Krim Resmi Timnas Olimpiade Indonesia, Aice Group, mengapresiasi prestasi yang dicapai oleh beberapa atlet nasional yang pulang ke Indonesia dengan penjemputan di Bandara Soekarno-Hatta. Momen saat ini perlu dirayakan sebagai hasil perjuangan keras dari para atlet Indonesia yang pulang minggu ini diantaranya dari cabang olahraga panahan, lari, dayung, menembak, dan bulu tangkis.

Diananda Choirunisa

Sementara itu, Senior Brand Manager AICE Group Sylvana mengatakan bangga atas usaha maksimal dan perjuangan yang telah dilakukan para atlet Indonesia di Olimpiade kali ini. Pasalnya, mereka telah berjuang di tengah tekanan dan persaingan global untuk mewakili Indonesia dengan kebanggaan.

“Para atlet ini telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras yang menginspirasi rakyat Indonesia. Acara penyambutan ini dirancang untuk memberikan penghargaan yang layak bagi mereka dan merayakan setiap semangat dan dedikasi para olympian,” katanya.

(Wikanto Arungbudoyo)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement