Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kata-kata 2 Perenang Indonesia Joe Aditya dan Azzahra Permatahani Usai Tuntaskan Penampilan di Olimpiade Paris 2024

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Selasa, 06 Agustus 2024 |03:05 WIB
Kata-kata 2 Perenang Indonesia Joe Aditya dan Azzahra Permatahani Usai Tuntaskan Penampilan di Olimpiade Paris 2024
Joe Aditya dan Azzahra Permatahani kala mentas di Olimpiade Paris 2024. (Foto: Instagram/@timindonesiaofficial)
A
A
A

KATA-kata 2 perenang Indonesia, Joe Aditya dan Azzahra Permatahani, usai menuntaskan penampilannya di Olimpiade Paris 2024 menarik diulas. Walau belum bisa mempersembahkan medali, Joe dan Azzahra sangat bersyukur karena dapat tampil di pesta olahraga bergengsi di dunia tersebut.

Joe dan Azzahra menuntaskan penampilannya di Paris La De Defense Arena, Jumat 2 Agustus 2024. Kedua perenang kontingen Merah Putih harus puas pulang ke Indonesia dengan tangan kosong.

Joe Aditya

Bagi Joe, ini jadi pertama kalinya dia tampil di Olimpiade. Turun di heat satu, lintasan kelima nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra, dia mencatat waktu 53,95 detik dan berada di urutan ke-33.

"Ini kali pertama saya berlaga di Olimpiade dengan stadion semegah ini serta euforia penonton yang meriah jadi pengalaman spesial. Tentu, ini bisa melatih mental saya bisa berlaga di event lainnya juga mengejar tiket Olimpiade 2028," ujar Joe, dalam rilis NOC Indonesia, dikutip Selasa (6/8/2024).

Sementara itu, buat Azzahra, ini adalah penampilan keduanya di Olimpiade, sebelumnya dia tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Bedanya, kali ini dia turun di nomor gaya ganti perorangan 200 meter, sedangkan di Tokyo Azzahra turun di 400 meter gaya ganti.

Azzahra berhasil finis pertama dengan catatan 2 menit 20,51 detik pada heat atau urutan ke-31 secara keseluruhan usai mengalahkan dua perenang lain dari Valerie Rose Tarazi (Palestina) dan Jayla Pina (Tanjung Verde). Azzahra mengakui atmosfer di Olimpiade Paris saat ini sangat jauh berbeda dengan di Tokyo.

"Ini Olimpiade kedua saya. Waktu di Tokyo karena Covid jadi beda atmosfernya. Di Paris lebih meriah dan banyak sekali tantangannya. Banyak pengalaman yang berharga, saya sudah berusaha maksimal dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu," ucap Azzahra.

Azzahra Permatahani

Di sisi lain, Chef de Mission Tim Indonesia, Anindya Bakrie menyaksikan langsung perjuangan Joe dan Azzahra. Kendati kedua perenang itu belum bisa memberikan medali, Anindya berharap pengalaman ini bisa menjadi modal bagus bagi mereka.

"Joe tadi bisa finis ketiga di heat dari 10 perenang dan Azzahra finish pertama. Kita ucapkan terima kasih kepada Joe dan Azzahra, semoga bisa jadi modal untuk event dan juga Olimpiade selanjutnya di Los Angeles 2028," pungkas Anindya.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement