Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Tradisi Medali Emas Bulu Tangkis Indonesia yang Harus Terputus di Olimpiade Paris 2024

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Senin, 05 Agustus 2024 |00:04 WIB
Kisah Tradisi Medali Emas Bulu Tangkis Indonesia yang Harus Terputus di Olimpiade Paris 2024
Para wakil Indonesia di cabor bulu tangkis Olimpiade Paris 2024. (Foto: Humas PB PBSI)
A
A
A

KISAH tradisi medali emas bulu tangkis Indonesia yang harus terputus di Olimpiade Paris 2024 tengah jadi sorotan. Hal itu terjadi usai satu wakil tersisa Indonesia di semifinal bulu tangkis Indonesia Olimpiade Paris 2024, yakni Gregoria Mariska Tunjung, gagal tembus babak final.

Ya, bulu tangkis Indonesia dipastikan gagal menyumbang medali emas di Olimpiade Paris 2024. Asa medali emas itu hilang setelah Gregoria yang menjadi harapan terakhir untuk Indonesia harus terhenti langkahnya di babak semifinal.

Gregoria Mariska Tunjung. (PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars)

Langkah Gregoria dihentikan oleh tunggal putri nomor satu dunia asal Korea Selatan, An Se Young. Beraksi di Adidas Arena, Minggu (4/8/2024) sore WIB, pemain kelahiran Wonogiri itu kalah dramatis lewat pertarungan tiga gim dengan skor 21-11, 13-21, dan 16-21.

Olimpiade Paris 2024 bak kisah kelam bagi bulu tangkis Indonesia. Dari enam wakil yang diturunkan, hanya Gregoria saja yang berhasil menembus babak semifinal. Sayangnya, dia gagal melaju ke partai final dan sekaligus mengubur mimpi medali emas.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement