5 pembalap tim satelit dengan perolehan kemenangan terbanyak di MotoGP menarik diulas. Salah satunya adalah Jorge Martin.
Sejumlah pembalap sukses berkiprah manis, meski hanya membela tim satelit. Padahal diketahui, kala membela tim satelit, para pembalap ini tak mendapat motor anyar. Mereka biasanya hanya mendapat motor musim sebelumnya.
Meski tak mendapat motor dengan spesifikasi terbaru, para pembalap ini bisa tetap tampil moncer hingga bahkan bisa meraih kemenangan. Siapa saja mereka? Berikut 5 pembalap tim satelit dengan perolehan kemenangan terbanyak di MotoGP.
5. Fabio Quartararo
Salah satu pembalap tim satelit dengan perolehan kemenangan terbanyak di MotoGP adalah Fabio Quartararo. Dia tercatat bisa mengemas 3 kemenangan.
Pencapaian itu diukir Quartararo kala memperkuat tim satelit Yamaha, yakni Petronas Yamaha SRT, pada musim 2019-2020. Tetapi, pada 2021, dia naik ke tim pabrikan Yamaha dan terus bertahan sampai saat ini.
4. Enea Bastianini
Kemudian, ada Enea Bastianini. Dia total bisa mengemas 4 kemenangan kala masih memperkuat tim satelit Ducati.
Enea Bastianini diketahui pernah membela tim satelit di awal kariernya di MotoGP. Dia bahkan membela dua tim berbeda, yakni Avintia Ducati Racing dan Gresini Ducati. Kini, Bastianini sendiri naik ke tim pabrikan Ducati.
3. Marco Melandri
Di urutan ketiga, ada Marco Melandri. Lebih moncer dari Enea Bastianini, Melandri bisa mengemas 5 kemenangan saat masih membela tim satelit.
Tepatnya, Melandri membela tim satelit Honda, yakni Gresini Racing. Tetapi kini, dia sudah pensiun dari pentas MotoGP.
2. Sete Gibernau
Lalu, ada Sete Gibernau. Dia jadi pembalap dengan kemenangan terbanyak kala membela tim satelit MotoGP sejauh ini.
Total, Sete Gibernau mengemas 8 kemenangan. Dia menorehkan pencapaian itu kala membela tim satelit Honda, yakni Gresini Racing.
1. Jorge Martin
Tepat di belakang Sete Gibernau, ada Jorge Martin. Dia terpaut satu kemenangans aja dari Gibernau karena sudah mengemas 7 kemenangan.
Jorge Martin menorehkan pencapaian ini kala membela tim satelit Ducati, yakni Pramac Racing. Di sana, dia memang tampil luar biasa hingga bahkan menjadi runner-up MotoGP pada musim lalu.
Berbeda dari Gibernau, Martin masih bisa menambah koleksi kemenangannya. Sebab, dia masih aktif membalap sampai saat ini. Di MotoGP 2024 pun, dia bisa tampil moncer.
(Ramdani Bur)