FRANCESCO Bagnaia mengungkapkan kelebihannya ketimbang pembalap lain. Rider pabrikan Ducati itu merasa punya start yang baik jika dibandingkan dengan para pembalap lain.
Pecco -sapaan Bagnaia- masih terus menunjukkan dominasinya di MotoGP dalam musim 2024 ini setelah sebelumnya meraih gelar juara secara berturut-turut. Dia mengakhiri paruh pertama musim ini di posisi puncak dengan keunggulan 10 poin dari rivalnya, Jorge Martin.
Sejauh ini, enam kemenangan balapan utama sudah diraih bintang asal Italia itu dari sembilan seri yang telah bergulir di mana dia sudah naik podium tujuh kali. Hebatnya lagi, dia sedang membukukan empat kemenangan berturut-turut.
Untuk sprint, Pecco baru menang dua kali musim ini dan bahkan sempat tiga kali berturut-turut gagal finis dalam balapan pendek di GP Spanyol, Prancis dan Catalunya. Namun, dia berhasil bangkit dan selalu naik podium sprint dalam tiga seri terakhir.
BACA JUGA:
Setelah membuktikan diri sebagai yang terkuat dalam dua tahun terakhir dan terus berlanjut di musim ini, Pecco pun mengungkapkan kelebihannya dibanding rider lain. Juara MotoGP 2022 dan 2023 itu menyebut bahwa start yang apik merupakan kekuatannya tetapi tak terlalu menonjol karena dia jarang memulai balapan dari barisan belakang.
“Start selalu menjadi kekuatan saya. Akan tetapi mungkin sepertinya saya terlihat kurang efektif karena saya selalu start dari depan,” kata Bagnaia dilansir dari Motosan, Kamis (18/7/2024).
“Namun ketika saya memulai dari belakang, saya efektif dan tidak ada masalah untuk kembali ke depan. Beberapa kali saya start di posisi ke-13 dan memenangkan balapan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Francesco Bagnaia menilai kekuatannya itu kerap luput dari penilaian para pecinta MotoGP. Pasalnya, ketika start dari barisan terdepan, naluri predator seorang pembalap untuk menyalip bakal tertahan.
“Itu adalah sesuatu yang terkadang dilupakan orang. Karena ketika Anda lolos dengan baik, Anda menyembunyikan naluri predator dan kemampuan Anda untuk menyalip.” Ujar rider berusia 27 tahun itu.
“Ada banyak pembicaraan bahwa di MotoGP saat ini tidak ada yang menyalip, tapi jika Anda cepat dan mampu, dengan satu atau lain cara, Anda akan menyalip,” pungkasnya.
(Admiraldy Eka Saputra)