TAVULLIA – Pertamina Enduro VR46 Racing Team cukup kecewa dengan kebijakan Ducati Corse membagi motor pabrikan di MotoGP 2025. Mereka keberatan lantaran saat ini statusnya adalah tim satelit utama.
Ducati Corse ditinggal Pramac Racing pada akhir MotoGP 2024. Tim milik Paolo Campinotti itu memutuskan hengkang ke Yamaha Motor Racing dan menjadi tim satelitnya.

Dengan demikian, Ducati hanya memiliki VR46 Racing Team dan Gresini Racing untuk MotoGP 2025. Lewat negosiasi sengit, akhirnya tim balap milik Valentino Rossi terpilih sebagai satelit nomor satu Ducati.
Sayangnya, hal itu tidak dibarengi dengan privilese yang dimiliki Pramac pada tahun-tahun sebelumnya. Sebab, Ducati akan mengurangi jatah motor pabrikan di MotoGP 2025 menjadi tiga unit!
Dua motor Ducati Desmosedici GP25 tentu menjadi milik Marc Marquez dan Francesco Bagnaia di tim Ducati Lenovo. Namun, satu unit lagi kini diperebutkan antara VR46 dan Gresini.
Situasi itu membuat VR46 Racing Team cukup kecewa. Direktur Tim, Alessio Salucci, sempat mengatakan Ducati Corse lewat Gigi Dall’Igna memuji operasional timnya belum lama ini.
“Kami memiliki tim dan personel yang hebat. Kami seperti tim pabrikan karena kami tidak membangun motor, tetapi ketika pembalap datang, mereka mendapatkan situasi yang fantastis,” ungkap Salucci, melansir dari Speedweek, Selasa (16/5/2024).
“Bahkan, Gigi Dall’Igna memuji manajemen kami. Mereka juga memilih kami sebagai preferensi untuk 2025 setelah Pramac pergi,” imbuh pria asal Italia itu.
“Akan tetapi, saya tidak setuju dengan Dall’Igna soal Desmosedici GP25 karena kami hanya akan memiliki satu motor (pabrikan untuk tahun depan), di mana kami menginginkan dua seperti biasanya,” tukas Uccio.

Sahabat kental Rossi itu akan berusaha menangani masalah dengan sebaik mungkin. Sebab, akan ada pembalap di tim yang nantinya tidak senang dengan kebijakan pembagian motor tersebut.
“Kami akan berusaha menanganinya sebaik mungkin, meski pabrikan lain memiliki empat motor dan kami hanya tiga,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)