Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BWF Pastikan 17 Pasangan Tampil di Olimpiade Paris 2024, Begini Skema Drawing Ganda Putra

Bagas Abdiel , Jurnalis-Senin, 15 Juli 2024 |10:46 WIB
BWF Pastikan 17 Pasangan Tampil di Olimpiade Paris 2024, Begini Skema Drawing Ganda Putra
Berikut skema drawing ganda putra di Olimpiade Paris 2024 (Foto: Logo BWF)
A
A
A

FEDERASI Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah mengonfirmasi bahwa akan ada 17 pasangan ganda putra yang akan tampil di Olimpiade Paris 2024. Pasangan ke-17 yang lolos ke Olimpiade Paris 2024 adalah Lucas Corvee/Ronan Labar dari Prancis.

Sebagaimana diketahui, Corvee/Labar dipastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah bandingnya ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dikabulkan akibat kesalahan penghitungan poin yang dilakukan BWF. Keputusan tersebut diterima oleh BWF dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) agar Corvee/Labar bisa mentas di ajang empat tahunan tersebut.

Dengan adanya 17 pasangan, maka perubahan skema drawing pun akan mengalami perubahan. Jika sebelumnya dengan 16 pasangan akan terbagi dalam empat grup dengan masing-masing grup berisi empat pasangan, maka kali ini BWF melakukan sedikit perubahan.

Berdasarkan pernyataan di laman resmi BWF, dikutip Senin (15/7/2024), ke-17 pasangan akan tetap dibagi dalam empat grup. Hanya saja, satu grup nantinya akan berisi lima pasangan.

“Corvee/Labar akan mengambil tempat mereka dalam undian ganda putra sebagai pasangan yang memenuhi syarat seperti semua pasangan lainnya,” bunyi pernyataan BWF

“Salah satu dari empat grup sekarang akan memiliki lima pasangan yang diundi. Kelompok yang berisi lima pasangan akan diundi secara acak antara Kelompok A, B, C, dan D,” lanjut pernyataan BWF.

Akan tetapi, Corvee/Labar dipastikan tidak akan satu grup dengan pasangan ganda putra Prancis lainnya yakni Toma Junior Popov/Christo Popov. Hal ini sesuai dengan aturan sebelumnya bahwa dua pasangan dari negara yang sama tidak akan berada dalam satu grup.

“Karena kedua pasangan ganda putra Prancis tidak diunggulkan dan tidak dapat berada di grup yang sama, pasangan dengan peringkat tertinggi di antara mereka (Popov/Popov) akan diundi pertama dan dapat masuk ke grup mana pun,” tambah pernyataan tersebut.

“Pasangan Prancis yang peringkatnya lebih rendah (Corvee/Labar) kemudian akan diundi secara acak ke salah satu dari tiga grup yang tersisa,” tutup pernyataan BWF.

(Ramdani Bur)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement