BOLOGNA – CEO Ducati Corse, Gianluigi DallIgna, angkat bicara soal nasib Pramac Racing di MotoGP 2025. Diisukan bakal berpisah dengan Ducati, Pramac Racing diharapkan DallIgna tetap bersama pada musim depan.
Diketahui, kontrak Pramac Racing sebagai tim satelit Ducati habis pada akhir musim MotoGP 2024. Namun, Pramac Racing dikabarkan tak ingin melanjutkan kerjasama dengan pabrikan asal Borgo Panigale, Italia tersebut.
Kabarnya, Prima Pramac tertarik untuk menjadi bagian dari pabrikan Jepang, Monster Energi Yamaha. Ya, tim berlogo garpu tala itu sedang mencari tim satelit usai berpisah dengan RNF Racing.
Gigi DallIgna mengaku tidak memiliki kabar terbaru mengenai perpanjangan kontrak antara Ducati dengan Pramac Racing. Meski waktu untuk mengambil keputusan sudah hampir habis, ia mengatakan keputusan akhir bukan berada di Ducati.
"Saya tidak punya kabar tentang Pramac, tetapi jelas bahwa kami berada di fase akhir karena waktu untuk mengambil keputusan hampir habis. Solusinya jelas tidak ada di tangan kami, jadi kami harus menunggu dan melihat," kata Gigi DallIgna, dikutip dari Paddock GP, Selasa (18/6/2024).
Namun, Gigi DallIgna mengatakan Ducati dan Pramac Racing sudah lama menjalin kerjasama. Ia pun berharap bos Pramac Racing, Paolo Campinoti mengambil keputusan untuk tetap bertahan di Ducati.
"Kami memiliki sejarah dengan Pramac, kami sudah sering bekerja sama dan ada persahabatan di antara kami. Jadi saya harap Paolo Campinoti akan mengambil keputusan untuk tetap bersama kami," jelas DallIgna.
Pramac Racing merupakan tim satelit Ducati yang mendapat hak istimewa. Sebab, mereka mendapat motor yang sama dengan tim pabrikan. Sementara itu. Pertamina Enduro VR46 Racing Team dan Gresini Racing hanya mendapatkan motor tahun lalu.
Pramac Racing juga sedang menunjukkan penampilan apik bersama Jorge Martin di MotoGP 2024. Pasalnya, pembalap asal Spanyol itu sedang memimpin klasemen sementara dengan mengumpulkan 171 poin. Dia unggul 18 poin dari Francesco Bagnaia di peringkat kedua.
(Djanti Virantika)