PEMBALAP Tim Gresini Racing, Marc Marquez membantah kabar bahwa dirinya sempat tertarik satu tim dengan Pedro Acosta di Red Bull KTM pada MotoGP 2025. Marquez menegaskan sejak awal fokus dan hatinya sudah bersama Ducati dan berkat keteguhannya itu, kini ia pun benar-benar akan membela tim pabrikan Ducati pada musim depan.
Rumor Marquez merapat ke KTM sempat berhembus kencang. Rider berjuluk The Baby Alien itu bahkan digadang-gadang akan bertandem dengan Acosta, pembalap Rookie yang tampil moncer sejauh ini di MotoGP 2024.
Karena penampilan apiknya, Acosta bahkan langsung naik ke tim pabrikan untuk musim depan. Namun di sisi lain, Marquez juga merangsek naik ke kursi pabrikan Ducati Lenovo. Dengan begitu, terpatahkan pula rumor kedua rider ini akan menjadi tandem.
Marquez pun enggan mengungkapkan secara gamblang apakah sebenarnya dia punya rencana gabung KTM untuk bertandem dengan Acosta. Satu hal yang ditegaskan olehnya adalah, tujuan utamanya hanya berada di Ducati. Dia pun sangat bersyukur bisa naik ke tim pabrikan.
“Untuk menghormati merk, saya tidak akan mengatakan Rencana B atau Rencana C,” ujar Marquez, dipetik dari Crash, Senin (17/6/2024).
“Saya sangat jelas bahwa prioritas nomor satu saya adalah Ducati. Karena saya sudah melakukan perubahan besar tahun lalu, dan awalnya saya tidak merasa ingin melakukan perubahan besar lagi,” terangnya.
“Saya ingin melanjutkan posisi saya saat ini atau menjadi merah. Itu adalah dua pilihan saya dan saya bisa mendapatkan satu yang paling saya sukai, yang terbaik.” sambungnya.
Lebih lanjut, Marquez mengakui kualitas Acosta. Dia mengatakan, rider berjuluk Baby Shark itu merupakan rider potensial dan memiliki masa depan cerah di MotoGP.
“Saya selalu mengatakannya: Pedro Acosta. Semua orang telah tiba dan mereka melaju dengan cepat. Anda melihatnya pada Pecco dan Martin, tapi Pedro Acosta datang dan melakukan hal yang berbeda,” kata Marquez.
“Saat ini, dia masih kurang pengalaman mengendalikan segala situasi. Tetapi dia datang dan melakukan hal yang berbeda. Dia bisa menandai beberapa tahun di MotoGP,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)