Melihat hal tersebut, pelatih Li Shifeng tampak kesal di pinggir lapangan. Ia tertangkap kamera tengah mengomel pada anak asuhnya yang tidak bisa mengimbangi permainan Jonatan Christie.
Menariknya lagi, Jojo yang berhasil meraih poin dengan power smashnya itu sedikit memberikan provokasi dengan menatap lawan menggunakan tatapan tengil. Tak ayal, Li Shifeng tidak mampu bangkit dan menyerah dalam dua game langsung.
Power smash keras Jojo, nyatanya bukan kali ini saja menumbangkan Li Shifeng. Pasa final French Open 2024 lalu, Jojo juga sukses melepaskan smash berkecepatan hingga 422 km/jam yang membuat lawannya kelabakan.
Bukan hanya itu, di final Thomas Cup 2020, Li Shifeng juga tak berdaya menghadapi power smash Jojo yang sangat cepat.
Menarik untuk menantikan prestasi lain yang akan diraih Jonatan Christie dengan power smash kerasnya.
(Rivan Nasri Rachman)