KISAH miris Shi Yuqi, pebulutangkis China ini pernah dihukum negaranya sendiri usai bertingkah tak pantas saat lawan Kento Momota. Momen tersebut terjadi pada 2021 lalu saat gelaran Piala Thomas 2020.
Pada babak semifinal yang mempertemukan China melawan Jepang, Shi Yuqi turun di partai pertama untuk menghadapi tunggal putra nomor 1 Jepang kala itu, Kento Momota.
Game pertama berjalan dengan baik-baik saja. Shi Yuqi pun memberikan perlawanan sengit hingga memaksa eks peringkat 1 ranking BWF harus susah payah menang dengan skor 22-20.
Memasuki game kedua, entah apa yang terjadi Shi Yuqi tampak kesulitan. Permainannya tidak seperti game pertama yang mampu mengimbangi Kento Momota. Bahkan di jeda interval, ia harus tertinggal 11-2.
Pasca interval permainannya tak kunjung membaik. Juara All England 2018 ini pun sampai harus tertinggal hingga skor 20-5. Di momen inilah keanehan mulai terjadi.
Tinggal satu poin untuk Kento Momota menyudahi laga dengan kemenangan, Shi Yuqi secara mengejutkan memutuskan untuk mundur. Alasannya adalah karena ia mengaku jika kulit di sekitar kukunya mengalami infeksi.
Bukan hal aneh memang untuk seorang atlet mundur di tengah laga karena cedera. Namun keputusan tunggal putra andalan China itu yang mundur di saat lawan mendapat match poin adalah sikap yang kurang pantas.